SMARTLAPAK.COM – Pohon Natal Unik Dari Ratusan Botol Bekas di Rutan Salatiga Umat Kristiani warga binaan Rutan kelas 2B salatiga Jawa Tengah belum lama ini membuat masyarakat yang ada di Salatiga heboh sampai seluruh Indonesia dikarenakan mereka kreatif dengan membuat pohon natal dari botol bekas yang dikumpulkan dan selanjutnya mereka sulap menjadi pohon natal dengan warna-warni yang terlihat mewah dan eksotis.
Pohon natal unik dari ratusan botol bekas yang dibuat oleh umat Kristiani warga binaan Rutan kelas 2B Salatiga terlihat sangat indah dan mereka mempunyai tujuan tersendiri yaitu supaya memberikan keunikan di Hari Natal tahun ini.
Menurut kepala Rutan Salatiga Andri lesmono pembuatan pohon natal dari botol bekas yaitu dalam rangka menyambut hari Natal dan Tahun Baru di mana warga binaan menunjukkan kreasi dan kepandaiannya dengan memanfaatkan barang bekas termasuk botol bekas yang selanjutnya mereka sulap menjadi pohon natal yang megah dan terlihat sangat cantik.
Untuk membuat pohon natal dari botol bekas warga binaan mengumpulkan sebanyak 325 botol dan selanjutnya mereka melakukan kreasi pada botol bekas tersebut sehingga hasilnya tampak luar biasa pohon natal yang sangat unik bisa terbuat menjelang hari Natal.
Menurut kepala Rutan Salatiga pada mulanya warga binaan akan membuat dari beberapa bahan diantaranya membuat dari bahan kardus dan juga plastik bekas akan tetapi dikarenakan sedang musim hujan dan takut rusak Maka media yang digunakan adalah botol bekas.
Menurut Andri apabila kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk bisa memupuk rasa persaudaraan antar umat beragama di rutan Salatiga dikarenakan terdapat beberapa agama seperti Islam dan Kristen di rutan Salatiga sehingga mereka bisa saling bersatu tanpa melihat agama apapun dan menghasilkan hasil karya yang sangat bagus berupa pohon Natal
Kehangatan di antara warga binaan saat membuat pohon natal dari botol bekas menjadi salah satu hal yang sangat unik menurut Andre dan ia mengharapkan kegiatan warga binaan bisa menjadi pionir masyarakat dalam mempererat tali kerukunan antar umat beragama dan bisa membawa nilai saling hormat menghormati dan juga saling menghargai kepada orang lain yang berbeda agama.
Walaupun di tengah pandemi seperti saat ini akan tetapi kegiatan pembuatan pohon natal dari barang bekas tetap tidak mengendorkan semangat para binaan untuk produktif dan inovatif sehingga para binaan terus belajar dan berkreasi salah satunya sukses membuat pohon natal dari botol bekas.
“Dengan hanya memanfaatkan botol bekas yaitu plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan Seperti kayu besi Holo sisa renovasi tempat ibadah di rutan mereka sukses saling bahu-membahu pohon Natal dan yang paling saya senang, umat di luar Kristiani ikut membantu dan hal ini menjadi sebuah dedikasi untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku ras dan agama,” tegas Andri.