Home Dalam Negeri Elektabilitas Anies Baswedan Menurun di Versi Litbang Kompas Terbaru

Elektabilitas Anies Baswedan Menurun di Versi Litbang Kompas Terbaru

160
0
Elektabilitas Anies Baswedan Menurun Di Versi Litbang Kompas Terbaru
Elektabilitas Anies Baswedan Menurun Di Versi Litbang Kompas Terbaru

SMARTLAPAK.COM – Elektabilitas Anies Baswedan Menurun di Versi Litbang Kompas Terbaru Belum lama ini Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru mereka untuk elektabilitas semua calon presiden di Pilpres 2024 pada hari Rabu 22 Februari 2023. Salah satu yang menjadi viral dan perbincangan warganet yaitu jatuh pada sosok Anies Baswedan yang resmi didukung oleh partai Nasdem Demokrat dan PKS, ternyata bakal calon presiden tersebut berada di urutan ketiga dan dikabarkan elektabilitasnya menurun.

Elektabilitas Anies Baswedan menurun versi Litbang Kompas yang rilis pada hari Rabu 22 Februari di mana untuk anies Baswedan ada di urutan ketiga yang hanya mendapatkan elektabilitas sebanyak 13,1 persen dan dikabarkan apabila dukungan kepada Anies Baswedan turun jika dibandingkan di bulan Oktober 2022 yang memperoleh angka 16,5 persen.

Selanjutnya untuk Ganjar pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah di versi litbang Kompas masih tetap memimpin hasil survei yaitu Ia mendapatkan 25,3 dan dipastikan elektabilitasnya meningkat setelah bulan Oktober 2022 yang hanya memperoleh 23,2 %.

Di posisi kedua ada ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto yang memperoleh 18,1 dan selanjutnya nama gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan mengalami kenaikan elektabilitas di angka 8,4 persen. Selanjutnya tokoh lain yang mempunyai elektabilitas di atas 1% diantaranya adalah sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,6 persen, andika Perkasa dengan elektabilitas 1,6 persen.

Selanjutnya Agus Harimurti Yudhoyono hanya memperoleh 1,3 persen, tri Rismaharini hanya satu persen dan selanjutnya tokoh lain di survei Litbang Kompas yang mempunyai entabilitas di bawah satu persen.

Seperti diketahui apabila Litbang Kompas resmi menggelar survei terbaru melalui wawancara tatap muka yang dilakukan pada tanggal 25 Januari sampai 4 Februari 2023 dengan jumlah responden 1202 yang dipilih secara acak dengan memakai metode penculikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Selanjutnya survei tersebut mempunyai margin of error 2,83 persen di tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Previous articleDisindir PDIP Terkait Sistem Pemilu, Partai Demokrat Langsung Melawan
Next articlePKS Ogah Undang Nasdem Demokrat Saat Deklarasi Dukung Anies

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here