Home Dalam Negeri Curhat Gaji Karyawan Dipotong, Kemnaker Bilang Itu HOAX

Curhat Gaji Karyawan Dipotong, Kemnaker Bilang Itu HOAX

383
0
Curhat Gaji Karyawan Dipotong HOAX
Curhat Gaji Karyawan Dipotong HOAX

SMARTLAPAK.COM – Curhat Gaji Karyawan Dipotong, Kemnaker Bilang Itu HOAX Seperti diketahui di media sosial Facebook belakangan ini ini status seorang perempuan yang mengaku sebagai karyawan di mana perempuan dengan nama media sosial Lisa Amelia mengaku jika dirinya mendapatkan potongan gaji karyawan dan statusnya langsung mendadak viral di media sosial FB dan langsung mendapatkan tanggapan serius dari pihak kemnaker.

Lisa Amelia mengaku apabila dirinya adalah seorang karyawan dimana saat menerima gaji, ternyata gaji yang ia dapatkan setelah dipotong sehingga ia pun mendapatkan uang gaji yang sangat sedikit dan ia pun curhat terkait potongan gaji tersebut di akun miliknya. Namun ternyata, belakangan terungkap apabila curhatan perempuan tersebut dipastikan hoax dikarenakan setelah pihak kemnaker melakukan penelusuran terkait nama tersebut, ternyata di daerah wah yang disebutkan sama sekali tidak ada orang ini.

Curhat Gaji Karyawan Dipotong

Curhatan terkait potongan gaji yang diunggah oleh akun bernama Riio Nevil Jarii langsung mendadak viral di media sosial dan membuat pihak Kementerian ketenagakerjaan melakukan klarifikasi dan merespon terkait permasalahan tersebut dikarenakan pastinya harus ada kepastian terkait pengakuan perempuan tersebut yang mengaku dipotong gaji.

Melalui website kemnaker.go.id, indah Anggoro Putri selaku Direktur Jenderal pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja menegaskan apabila postingan dari akun Riio Nevil Jarii tentang curhatan seorang perempuan bernama Lisa Amelia yang mengaku dirinya karyawan saat mendapatkan gaji langsung dipotong dipastikan berita hoax.

Dikarenakan menurut Indah Anggoro Putri, setelah pihak kemnaker melakukan koordinasi dan melakukan pengecekan, ternyata postingan tersebut dipastikan hoax dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Pihak kemnaker Pusat sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung dan kabupaten Pringsewu dimana temuan pertama dari koordinasi yang dilakukan yaitu tidak ada warga di kabupaten Pringsewu bernama Lisa Amelia.

Selanjutnya untuk kepastian ini, diperoleh setelah Disnakertrans Pringsewu melakukan kroscek kepada pihak dinas kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Pringsewu dan sama sekali tidak ditemukan nama dengan inisial tersebut sebagai warga dari kabupaten Pringsewu.

Selanjutnya untuk tindakan yang dilakukan oleh pihak kementerian ketenagakerjaan yaitu melakukan pengecekan kepada pemilik Swalayan Jasmine Mart terkait curhatan karyawan bernama Lisa Amelia dan ternyata hasilnya nihil dikarenakan tidak ada nama tersebut yang bekerja sebagai karyawan di Toko swalayan itu.

Selanjutnya bukti yang ditemukan yang diunggah oleh eh akun bodong ini, ternyata slip gaji yang diposting di medsos tidak sama dengan yang dimiliki dan dikeluarkan resmi oleh Jasmine mart dan akibat postingan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, mereka dikabarkan sudah melakukan somasi kepada pemilik akun bernama Riio Nevil Jarii.

Namun dikabarkan apabila permasalahan diantara kedua belah pihak dikabarkan sekarang ini sudah selesai dan berujung perdamaian di antara keduanya dan selanjutnya pemilik akun Riio Nevil Jarii sudah meminta maaf atas postingan yang diunggah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Menurut indah, kasus curhatan gaji karyawan dipotong bisa menjadi sebuah gambaran kepada para netizen agar tidak mengupload sesuatu hal yang tidak ada bukti otentik apalagi menyebarkan berita hoax dikarenakan sudah ada undang-undang ITE terkait hal tersebut. Selanjutnya Indah berpesan supaya seluruh masyarakat supaya bijak dalam menggunakan media sosial supaya tidak ada hal tersebut terulang kembali di kemudian hari.

Previous articleSyarat dan Cara Cek Mendapatkan Bansos BSU di Bsu.kemnaker.go.id
Next articlePerbedaan SPBU Warna Merah, Hijau dan Biru Yang Wajib Diketahui

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here