SMARTLAPAK.COM – Waketum MUI Anwar Abbas Minta Jokowi Jangan Cawe-Cawe Mending Urus Negara Anwar Abbas selaku waketum mUI belum lama ini memberikan statement tentang permasalahan Cawe-Cawe presiden Jokowi di mana Dirinya meminta supaya Jokowi lebih fokus dan konsentrasi untuk mengurus negara.
Menurut wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia yaitu Anwar Abbas dirinya meminta kepada Jokowi supaya meninggalkan Cawe-Cawe dan lebih fokus mengurus negara dan ia pun berharap supaya Presiden Jokowi tidak sibuk mengurus suksesi kepemimpinan yang akan berlangsung.
Salah satu alasan kenapa dirinya mengeluarkan kritikan tersebut dikarenakan menurut Anwar, hal tersebut perlu demi demokrasi di negara Indonesia dapat berjalan dengan baik, sehat dan lancar.
“Saya menghimbau kepada bapak Presiden Jokowi yang memang sudah berbuat banyak untuk negara ini supaya lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugasnya,” kata Abas Anwar
Selanjutnya Anwar menuturkan apabila akhir-akhir ini suasana panas di dalam kehidupan berpolitik dan kehidupan berbangsa dan bernegara memang sudah mulai terasa dan oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada seluruh pihak supaya bersikap dan bertindak jangan keluar dari Pancasila dan UUD 45.
Menurut Anwar apabila berpolitik maka dipersilahkan untuk berpolitik dengan etis, bermoral, dan juga berakhlak dan jangan sampai ada yang melakukan sejumlah hal yang tidak terpuji misalnya saja memakai dan memperalat kekuasaan dan hukum untuk berbuat diskriminatif dan berbuat zalim.
Selanjutnya apabila kehidupan berbangsa dan bernegara akan terus berjalan walaupun para politisi yang sekarang ini menjabat sudah tiada.
Selanjutnya menurut Anwar Abbas apabila ada di antara politisi yang beranggapan dan berpandangan seperti itu malahan hal tersebut akan merusak dan menghancurkan negeri ini apalagi setelah melihat fakta dan data yang ada, dirinya menilai Indonesia sangat memerlukan kehadiran para politisi yang mempunyai mental negarawan dan menjunjung tinggi nilai yang ada di dalam Pancasila dan UUD 45.
Wakil ketua umum MUI mengatakan apabila politisi harus mengedepankan nilai perikemanusiaan dan nilai persatuan kesatuan untuk rakyat Indonesia dan oleh sebab itu, dalam menghadapi seluruh persoalan termasuk dalam menghadapi masalah suksesi kepemimpinan mereka lebih mengedepankan sikap Arif yang penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan.