SMARTLAPAK.COM – Poin Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Wisma Nusantara Diketahui apabila Belum lama ini ketua umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bertemu bersama Ketum Nasdem yaitu setiap Allah bertempat di Wisma Nusantara dimana pertemuan yang terjadi pada hari Rabu 26 Oktober ternyata ada poin penting pertemuan AHY dan Surya Paloh untuk masalah politik dari kedua belah pihak.
Poin pertemuan AHY dan Surya Paloh di Wisma Nusantara ternyata menjadi sesuatu yang memang krusial untuk kedua partai dimana keduanya bertemu bersama dan bertatap muka sambil berbincang politik di Wisma Nusantara pada hari Rabu 26 Oktober dan ada beberapa hal penting untuk keberlangsungan politik dari partai tersebut.
Poin Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Wisma Nusantara
Adapun pertemuan penting antara Ketum Demokrat dan Ketum Nasdem di antaranya adalah:
Waktu deklarasi kualisi yang semakin dekat
Menurut Surya Paloh apabila progres pembahasan koalisi Nasdem Demokrat dan Partai PKS tinggal menunggu waktu dan dipastikan semakin dekat dimana menurutnya ketiga partai setengah menyesuaikan frekuensi diantara ketiganya.
Menurutmu Surya Paloh apabila waktu pengumuman deklarasi koalisi tinggal menunggu hari baik dan bulan baik dimana ketiga partai sudah sepakat untuk berkoalisi.
Restu Surya Paloh untuk AHY jadi cawapres
Menurut Surya Paloh dirinya memberikan Restu ketika di singgung masalah posisi Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan yang diusung oleh partai Nasdem.
Selanjutnya setiap Allah mengaku apabila sekarang ini ia tengah mematangkan berbagai kemungkinan termasuk akan dipasangkan nya Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono akan tetapi dirinya mengatakan jika seluruh keputusan terkait permasalahan cawapres nantinya diserahkan kepada Anies Baswedan.
Selanjutnya pihaknya masih melakukan kalkulasi dan melakukan utak-atik skenario dan hal ini menunggu waktu saja.
AHY siap menjadi cawapres Anies Baswedan
Di depan Surya Paloh Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan jika dirinya sudah sangat siap untuk dijalankan menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada pilpres 2024.
AHY memaparkan apabila masalah komunikasi bersama Partai Demokrat Nasdem dan Partai PKS yang akan melakukan kualisi dibangun dengan mempunyai kesamaan pikiran dan pandangan politik dan oleh karena itu ia pun sudah sangat siap untuk menjadi cawapres.
Tidak memasang syarat dalam koalisi
Agus Harimurti Yudhoyono mengaku jika Partai Demokrat sama sekali tidak memasang persyaratan apapun ketika partainya berkoalisi bersama Partai Nasdem dan Partai PKS.
Menurut agus apabila tidak ada persyaratan sama sekali melainkan panggilan hati untuk bergabung bersama partai Nasdem dan PKS dimana menurutnya semuanya mempunyai equal partnership yang artinya seluruhnya mempunyai derajat yang sama.