SMARTLAPAK.COM – LPSK Menemukan Fakta Jika Istri Irjen Sambo Alami Gejala Kesehatan Jiwa Lpsk atau lembaga perlindungan saksi dan korban belum lama ini menemukan fakta usai mereka melakukan pemeriksaan medis kepada pisikiater dan psikologis pada Putri Candrawathi yang salahin istri Irjen Ferdy Sambo. Hasil pemeriksaan ternyata menurut lpsk apabila Putri ada gejala dan tanda masalah kesehatan jiwa.
Lpsk menegaskan setelah dilakukan pemeriksaan medis dan psikologis kepada sosok istri Irjen Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawati maka hasilnya apabila perempuan ini mempunyai tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa.
LPSK Menemukan Fakta Jika Istri Irjen Sambo Alami Gejala Kesehatan Jiwa
Diketahui apabila pemeriksaan tersebut dilakukan pada tanggal 9 Agustus dan dari hasil pemeriksaan maupun observasi hasilnya ternyata ada masalah gejala kesehatan jiwa.
Menurut susilaningtyas selaku wakil ketua lpsk dari hasil lain pemeriksaan kepada istri Irjen ferdy Sambo yaitu Putri tidak cukup memadai untuk memberikan seluruh keterangan dan dari hasil dituliskan apabila fungsi memang sudah mempunyai potensi psikologis dalam memberikan keterangan termasuk kepada pihak lpsk.
“Terindikasi mempunyai masalah psikologis yang belum bisa dikaitkan sebagai keluarga korban kekerasan seksual dan tugas saksi percobaan. Tumbuh namun tetap ditemukan potensi keberbahayaan pada diri sendiri yang ditandai dengan kondisi psikologis menjadi disertai kecemasan dan depresi. Selanjutnya kami menemukan adanya potensi keberbahayaan dari pihak lain misalnya saja situasi yang mengandung kekerasan sekunder dari tayangan media maupun Pihak yang memberikan tekanan selama proses hukum yang berjalan,” kata Susilaningtias
Selanjutnya menurut Susi, apabila Putri tidak bisa disimpulkan untuk memenuhi kriteria dapat dipercaya terkait dengan peristiwa kekerasan seksual dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir j seperti pada laporan awal dikarenakan menurut Susi, lpsk tidak memperoleh keterangan apapun yang didapatkan dari sosok Putri sebagai akibat dari kompetensi psikologis yang tidak memadai.
Sehingga dipastikan apabila istri Irjen Ferdy Sambo terindikasi mempunyai masalah psikologis yang belum bisa dikaitkan sebagai tenaga korban kekerasan seksual maupun aksi percobaan pembunuhan.
Selanjutnya Susi mengatakan apabila pihak lpsk tidak menemukan resiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman pada putri dari pelaku kekerasan seksual yang dituduhkan yaitu almarhum Brigadir J.