SMARTLAPAK.COM – Minyak Goreng Rp14 Ribu Dijual Pemprov Jabar Untuk Masyarakat Miskin Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jabar belum lama ini menjual minyak goreng Rp14 ribuan yang diprioritaskan bagi masyarakat miskin yang ada di Jawa Barat di mana minyak goreng ini diketahui menjadi salah satu barang langka dikarenakan diduga adanya permainan tengkulak dan penimbunan. Supaya bisa memberikan keringanan bagi masyarakat miskin maka Pemprov Jabar langsung menjual minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000.
Minyak Goreng Rp14 Ribu Dijual Pemprov Jabar Untuk Masyarakat Miskin dimana menurut dinas Perindustrian dan Perdagangan apabila masyarakat miskin menjadi masyarakat yang terkena dampak yang sangat parah atas kelangkaan minyak goreng dan juga minyak goreng yang mahal terutama minyak goreng kemasan dan oleh karena itu Pemprov Jabar langsung melakukan operasi pasar dalam penjualan minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000 untuk 1 liter.
Menurut Iendra Sofyan selaku kepala Disperindag Jawa Barat apabila operasi pasar yang dilakukan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berfokus untuk beberapa wilayah yang memang sulit dijangkau dalam mendistribusikan minyak goreng apalagi pihak Kementerian Perdagangan sudah kembali mempersilahkan terkait operasi pasar setelah sebelumnya melarang melalui peraturan nomor 12 tahun 2022.
Menurut Iendra Sofyan, apabila pihaknya bekerja sama dengan PT Agro Jabar yaitu salah satu badan usaha milik daerah di provinsi Jawa Barat mereka melakukan pengadaan dan mendistribusikan minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau dan prioritas adalah masyarakat miskin dan daerah yang sulit terjangkau.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok yang lain, perutnya jumlah stok terbilang aman dalam pemenuhan kebutuhan terutama memasuki bulan Ramadan sampai idulfitri akan tetapi, kemungkinan besar sejumlah bahan pokok akan mengalami kenaikan dan hal ini menjadi hal biasa.
Selanjutnya menurutnya, apabila di kemudian hari terjadi kelangkaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri maka dipastikan pihak Disperindag Jawa Barat akan melakukan operasi pasar dengan memakai sistem subsidi dan untuk lokasinya akan ditentukan akan tetapi pihaknya ketika melakukan operasi kebutuhan pokok tersebut akan ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah dan masyarakat yang tidak mampu.
Seperti diketahui sebelumnya apabila di berbagai daerah minyak goreng terbilang langka Walaupun ada maka harganya lumayan mahal sehingga dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bisa memberikan sedikit bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu yang memang saat ini tengah kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng harga murah.
