SMARTLAPAK.COM – Ciri Gejala Varian Omicron Yang Patut Diwaspadai Semenjak pertama kali adanya laporan di negara Afrika Selatan tepatnya pada hari Rabu 24 November terkait varian omicron yang menyebar di negara tersebut, hal ini membuat banyak negara langsung melakukan antisipasi termasuk di Indonesia. Malahan beberapa negara diketahui sudah dimasuki varian virus Corona covid-19 varian baru tersebut sebut saja beberapa negara salah satunya di Arab Saudi. Dan untuk masalah gejala varian omicron dipastikan sangat berbeda dengan gejala pada umumnya.
Gejala varian omicron dipastikan mempunyai ciri khas tersendiri dan salah satunya berbeda dengan gejala virus Corona pada umumnya dan pastinya harus diwaspadai terkait varian terbaru ini terutama bagi masyarakat yang ada di Indonesia.
Sosok yang pertama kali menginformasikan adanya varian virus omicron adalah dokter dari Afrika Selatan bernama Angelique Coetzee dari pengakuannya apabila virus varian ini mempunyai gejala ringan akan tetapi tergolong tidak biasa pada pasien yang sehat.
Selanjutnya dalam studi terbaru memperlihatkan apabila varian omicron sangat beresiko reinfeksi sampai 2,39 kali lebih tinggi dan hal ini patut diwaspadai oleh para petinggi yang ada di dunia.
Ciri Gejala Varian Omicron
Berikut ini adalah beberapa ciri gejala yang timbul Ketika seseorang terkena COVID-19 Omicron.
- Mengalami gejala seperti flu atau flu like syndrome
- Batuk kering
- Demam
- Keringat pada malam hari
- Merasakan nyeri di bagian tubuh
- Merasa kelelahan
- Tenggorokan gatal
- Tidak batuk
- Tidak kehilangan indra perasa dan juga indera penciuman.
Dari gejala di atas dipastikan untuk varian kali ini sangat berbeda dengan virus qorona pada umumnya sehingga akan lebih menyulitkan ketika melakukan identifikasi dan selanjutnya kemungkinan besar pasien yang terinfeksi di usia muda sampai mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Untuk cara mencegah infeksi varian omicron seperti diungkapkan ketua Pokja genetik fakultas kedokteran dari UGM yaitu dr. Gunadi, SpBA, PhD to, selain menggunakan masker dengan tepat dan selanjutnya melakukan vaksinasi maka hal ini bisa menjadi kunci mengatasi varian Omicron di Indonesia.