Home Dalam Negeri Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta Terkait Batu Andesit

Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta Terkait Batu Andesit

243
0
Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta CNN
Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta CNN

SMARTLAPAK.COM – Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta Terkait Batu Andesit Belum lama ini Sejumlah warga wadas menggeruduk Polda Yogyakarta dan mereka meminta supaya polisi secepatnya angkat kaki dari Desa Wadas terkait permasalahan batu andesit yang mengakibatkan bentrok antara aparat TNI Polri dan warga desa setempat.

Puluhan orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat belum lama ini menggelar demo yang bertujuan sebagai aksi solidaritas Wadas dan aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di depan markas kepolisian Yogyakarta pada hari Rabu 8 Februari 2022.

Warga Wadas Geruduk Polda Yogyakarta Terkait Batu Andesit

Dalam aksi unjuk rasa tersebut warga dan massa meminta pihak kepolisian supaya membebaskan warga Wadas kecamatan bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang diamankan oleh pihak kepolisian terkait konflik penambangan batu andesit untuk proyek bendungan bener dan selanjutnya aksi massa tersebut terpantau masih berkumpul di depan mapolda DIY.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut mereka mengatakan bebaskan kawan kami sambil berjalan dari arah Barat menuju ke depan Polda DIY dimana massa aksi dikabarkan menuntut supaya aparat bukan hanya membebaskan rekan mereka yang ditahan akan tetapi pihak kepolisian supaya angkat kaki dari Desa Wadas.

Selanjutnya masak di lokasi tersebut nampak membawa spanduk bertuliskan menolak pengukuran dan mengecam tindakan Represif aparat kepada warga setempat yang menolak penambangan di desa Wadas.

Menanggapi masalah tersebut,melalui Era Harivah selaku kepala divisi penelitian LBH Yogyakarta yang juga ikut bersama masyarakat yang melakukan unjuk rasa mengatakan apabila aksi simbolik tersebut merupakan perwujudan solidaritas bagi warga Wadas dengan tuntutan yang tidak banyak yaitu melepaskan warga yang ditahan polisi dan selanjutnya diminta polisi angkat kaki dari desa tersebut.

“Sebetulnya untuk masalah tuntutan kami tidaklah banyak dimana aksi solidaritas ini menghimbau kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menghentikan atau tidak lagi melakukan semua cara yang Represif kepada warga negara,” tegas Era Harivah

Era Harivah menambahkan an-nur hitung sudah diamankan oleh pihak kepolisian semenjak pengepungan Desa Wadas pada hari Selasa kemarin apalagi pihak kepolisian mengklaim apabila sudah menaikkan status perkara untuk 3 orang yang diamankan oleh mereka menjadi penyidikan dan menurutnya, ada juga anggota kelompok Solidaritas dari rekan aktivis yang ikut diamankan polisi.

Era Harivah menegaskan apabila unjuk rasa pada hari tersebut dipastikan akan terus dilanjutkan Di depan Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu opak yang ada di Jalan Solo Sleman dan ketentuannya masih sama meminta supaya mereka menghentikan proses pematokan lahan di desa Wadas.

Previous articlePetisi Dukung Pemindahan IKN Nusantara Mulai Bermunculan
Next articleAdam Deni Terlalu Sombong Usai Penjarakan Jerinx

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here