SMARTLAPAK.COM – Suka Berulah, Napoleon Bonaparte Akan Dipindahkan Ke Lapas Cipinang Seperti diketahui pada pemeriksaan sebelumnya, apabila Irjen Napoleon Bonaparte kerap melakukan ulah yang tidak baik dengan tahanan yang lain seperti yang mendadak viral beberapa waktu yang lalu, napoleon Bonaparte berkelahi dengan Muhammad Kece yang langsung viral dan menjadi perbincangan netizen di media sosial. Akibat ulahnya tersebut, dikabarkan apabila irjen Pol Napoleon Bonaparte akan dipindahkan dalam waktu dekat ke lapas Cipinang yang ada di Jakarta Timur.
Napoleon Bonaparte saat ini tengah berada di rutan bareskrim akan tetapi sangat disayangkan dirinya selalu berulah dan akibat ulah dirinya setelah melakukan dugaan penganiayaan kepada Muhammad kece, pria ini dikabarkan akan dipindahkan kan dari Lapas bareskrim ke lapas Cipinang dalam waktu dekat.
Napoleon Bonaparte Akan Dipindahkan Ke Lapas Cipinang
Polri berencana akan memindahkan Napoleon Bonaparte ke lapas Cipinang Jakarta Timur di mana terdakwa kasus suap penghapusan red notice Joko Tjandra dan juga tersangka penganiayaan terhadap narapidana Muhammad kece yang menghina Nabi Muhammad SAW dikabarkan dalam waktu dekat akan dipindahkan.
Menurut komjen Agus Andrianto selaku Kabareskrim Polri kepada awak media, apabila pihak mereka sudah mengajukan usulan pemindahan irjen Pol Napoleon Bonaparte kepada pihak terkait yaitu pihak Rutan bareskrim Polri dan Lapas Cipinang supaya pria ini bisa dipindahkan.
“Untuk pemindahan beliau saat ini sedang kami koordinasikan dan nantinya akan dipindahkan ke lapas Cipinang,” kakak komjen Agus Andrianto kepada wartawan, jumat 8 Agustus.
Irjen Napoleon Bonaparte sebelumnya sempat dilaporkan atas kasus penganiayaan kepada Muhammad Kece dimana peristiwa penganiayaan dan pelumuran kotoran manusia tersebut dilakukan di rutan bareskrim Polri dan diduga dilakukan oleh Napoleon Bonaparte.
Dalam masalah tersebut, napoleon Bonaparte sudah resmi bersawah dan statusnya tersangka di mana Dirinya ditetapkan tersangka bersama 4 tahanan yang lain yang waktu itu diduga turut serta dalam melakukan penganiayaan kepada narapidana penghinaan Nabi Muhammad SAW yaitu Muhammad kece.
Bukan hanya di situ saja, mantan kadiv hubinter Polri belum lama ini dikabarkan sudah melakukan intimidasi terhadap terdakwa kasus suap penghapusan red notice Joko Tjandra yaitu Tommy Sumardi dimana peristiwa tersebut dilakukan oleh pria ini di dalam Rutan bareskrim Polri.
Dion pongkor selaku pengacara Tommy menyebut apabila kliennya diancam dibunuh oleh Napoleon Bonaparte dan hal tersebut menurutnya dilatarbelakangi adanya rekaman suara berupa percakapan antara Napoleon dan Tommy dengan narasi yang dibangun Jenderal bintang dua ini.
“Jadi gini, di bawah tekanan daripada di gedung bukan cuma digebuk dia jawab. Bapak Tommy oh ini daripada dibunuh katanya. Saya ikutin saja mau dia,” ungkap Dion kepada wartawan ketika dihubungi oleh media Suara.
