SMARTLAPAK.COM – Street Race di Ancol Ternyata Bikin Warga Takut Polda Metro Jaya resmi pada hari ini minggu 16 Januari membuka balap liar legal atau biasa dikenal dengan Street race di Ancol. Persiapan sudah sangat matang di mana Polda Metro Jaya mempersiapkan lintasan dengan panjang 700 m yang akan digelar di sepanjang Jalan Inspeksi kali Ancol dan Hal ini diungkapkan langsung oleh kepala satuan lalu lintas wilayah Polres Metro Jakarta Utara Kompol I Gusti sunawa kepada awak media. Namun ternyata, balap liar legal di Ancol ini malah membuat beberapa warga tetap ketakutan.
Street race di Ancol merupakan salah satu gagasan dari Polda Metro Jaya dengan tujuan bisa menekan balapan liar yang memang suka terjadi di ibukota di mana balapan ilegal sangat meresahkan masyarakat sehingga dengan adanya legalitas bisa diharapkan para joki dapat melakukan balap liar sesuai aturan yang berlaku.
Menurut pihak kepolisian untuk masalah fasilitas yang disiapkan supaya balapan jalanan legal ini berjalan dengan aman menurut kompol I Gusti sunawa dipastikan keamanan baik bagi para joki dan penonton sudah sangat diatur sedemikian rupa.
Untuk keamanan para penonton sudah dipasang pagar pembatas di sepanjang jalan lintas balapan tersebut dan selanjutnya untuk masalah pengaturan lalu lintas bersifat situasional supaya masyarakat yang beraktivitas di kawasan Ancol tidak merasa terganggu dengan Street race.
Supaya bisa memberikan kenyamanan dan tidak membludaknya para penonton maka Bagi siapapun yang ingin menonton streetrace di Ancol maka di Lantas Polda Metro Jaya mewajibkan setiap orang yang masuk ke Ancol untuk membeli tiket masuk.
Misalnya saja bagi para joki yang ingin berlomba maka mereka membayar tiket Rp100.000 dan tiket ini termasuk biaya pendaftaran pembalap selanjutnya satu tiket pengunjung Ancol selanjutnya tiket motor pembalap dan asuransi pembalap.
Untuk tiket pembalap sudah habis terjual sebanyak 350 peserta akan mengikuti Street race di Ancol tersebut. Penonton yang ingin melihat balap legal maka 1 orang dihargai Rp25.000 belum termasuk kendaraan di mana jika anda membawa kendaraan roda empat dikenakan biaya tambahan Rp25.000 motor Rp15.000.
Akan tetapi dengan adanya Street race di Ancol ternyata masih membuat ketakutan warga setempat dan salah satunya diungkapkan oleh ahdi Takur dirinya adalah ketua karang taruna Kelurahan Pademangan Barat yang mengungkapkan rasa kekhawatiran adanya streetrace akan memunculkan masalah baru di wilayah tempat tinggalnya.
Menurut ahdi, orang yang ikut dalam Street race adalah kelompok rentan penyebab tawuran terlebih di Jakarta Utara menjadi wilayah rawan gangster sampai kecelakaan sehingga Hal inilah yang ia takutkan bersama masyarakat yang lain.
Ia pun meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengajak mereka supaya bisa ikut ambil bagian jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dikarenakan jika tidak ada penertiban dan selanjutnya terjadi tawuran maka dipastikan akan muncul aksi protes dari warga.
Malahan menurutnya, dirinya bersama warga sangat khawatir terkait suara dari ajang balap jalanan tidak tertib maka warga akan melakukan aksi protes dan hal ini bisa berpotensi terjadinya tawuran.
