SMARTLAPAK.COM – Sebelum 2024 Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Isu reshuffle kabinet kembali muncul terutama di saat Presiden Jokowi belum lama ini memberikan sinyal akan melakukan pergantian di tubuh Kementerian sebelum 2024 atau sebelum masa jabatan Jokowi berakhir.
Presiden Jokowi akan reshuffle kabinet sebelum 2024 atau sebelum dirinya berakhir dari masa jabatan sebagai presiden dan selanjutnya dikabarkan apabila Jokowi merespon survei Charta politika Indonesia yang mengatakan apabila mayoritas warga sangat setuju untuk adanya kembali resafel kabinet.
Sebelum 2024 Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet
Ketika awak media bertanya apakah Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet maka presiden pun langsung jawab dengan singkat apabila kemungkinan akan ada reshuffle tersebut sebelum jabatan dirinya berakhir.
“Mungkin reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan akan saya lakukan,” kata Presiden Jokowi
Presiden Jokowi tidak memastikan kapan reshuffle tersebut akan dilakukan dan ia pun hanya tersenyum di saat kembali ditanya oleh awak media terkait permasalahan tersebut dan presiden hanya mengatakan jika hal tersebut nanti saja.
Sebelumnya diketahui dari hasil survei Charta politika Indonesia mengatakan apabila kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Jokowi berada di angka 72,9 persen dan angka ini menunjukkan kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi.
Di saat yang sama kepuasan publik untuk jenazah menteri Jokowi hanya 60,5 persen dimana menurut Charta politika ada 61,8 persen dari responden yang setuju untuk dilakukan reshuffle kabinet dan sebanyak 26,6 persen dari responden tidak setuju Presiden Jokowi merombak kabinet.
Selanjutnya desakan reshuffle menguat usai keputusan Partai Nasdem memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 di mana sejumlah kelompok pendukung Presiden Jokowi sangat tidak suka dengan Partai Nasdem yang sudah terbuka memberikan dukungan kepada sosok anies Baswedan yang mereka anggap sudah bertentangan dengan Presiden Jokowi secara politik.
Walaupun begitu, presiden sendiri tidak mengatakan apakah akan melakukan reshuffle atau tidak namun presiden hanya menjelaskan apabila sebelum 2024 kemungkinan besar memang akan ada perombakan menteri kembali.
