SMARTLAPAK.COM – Pemilu 2024 Ditunda Bisa Berakibat Muncul Kerusuhan Sosial LSI Denny JA Belum lama ini menyatakan apabila masalah wacana penundaan pemilu 2024 atau perubahan periodisasi untuk masa jabatan presiden jadi 3 periode hari ini dikatakan lingkaran survei Indonesia akan menimbulkan kerusuhan sosial apalagi jika hal tersebut ternyata tidak mempunyai alasan yang kuat Kenapa harus dilakukan.
Menurut LSI Denny JA melalui Ardian sopa, apabila kerusuhan sosial akan terjadi jika wacana penundaan pemilu 2024 terus bergulir dikarenakan kondisi yang saat ini sangat menyulitkan masyarakat Indonesia apalagi Indonesia saat ini terus dihajar dengan pandemi covid 19.
Pemilu 2024 Ditunda Bisa Berakibat Muncul Kerusuhan Sosial
Menurut Ardian dengan menunda pemilu maka dipastikan potensi kerusuhan sosial dan penganjur penundaan pemilu dan juga presiden selama 3 masa jabatan nantinya akan dicap sebagai musuh masyarakat dan dicap sebagai pengkhianat reformasi.
Hari ini ini bukan tanpa sebab dikarenakan LSI denny ja sebelumnya sempat melakukan survei di mana Di dalam survei hampir mayoritas masyarakat Indonesia resmi menolak usul penundaan penyelenggaraan pemilu dan perubahan masa jabatan presiden 3 Periode.
Dari hasil survei tersebut didapatkan yaitu yang berlangsung pada tanggal 23 Februari sampai 3 Maret 2022 dengan mengambil sampel sebanyak 1200 responden dari berbagai pelosok provinsi dengan metode multistage random sampling dan disana didapatkan dengan margin error kurang dari 2,9 persen rata-rata rakyat Indonesia menolak penundaan pemilu.
Selanjutnya banyak dari masyarakat yang juga menolak masa jabatan presiden sampai 70,3 persen masyarakat menentang hal tersebut dan untuk yang menolak penundaan pemilu yaitu mencapai 68,5 persen.
Menurut Ardian, terkait kedua wacana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden nantinya akan layu sebelum berkembang di mana menurutnya Salah satu alasan kuat yaitu tidak ada alasan darurat Untuk mengubah konstitusi yang sudah mengamanatkan pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali dikarenakan Apabila ada alasan yang sangat kuat hanyalah perang.
Beberapa alasan menurut LSI apabila wacana Pemilu ditunda dan presiden 3 Pereiode tidak akan tepat yaitu tidak adanya bencana sampai tidak adanya perang atau Indonesia dalam keadaan kondisi Puncak pandemi apalagi sekarang ini tidak adanya tanda kegentingan untuk melakukan penundaan pemilu.
Selanjutnya kursi partai politik menyatakan apabila wacana tersebut ditolak mentah-mentah sebut saja beberapa partai politik di barisan pendukung penundaan Pemilu hanyalah dua partai politik yaitu PKB dan Pan dan selanjutnya yang menolak terbilang banyak diantaranya adalah PDIP Perjuangan, partai Nasdem, sampai Partai Golkar.
Selanjutnya menurut Ardian terkait pemilu dan presiden 3 jabatan hanya akan terjadi apabila pihak MPR bisa melakukan sidang umum untuk melakukan amandemen UUD 45 terutama terkait pasal jadwal pemilu apalagi dipastikan masyarakat menolak kedua wacana tersebut.
