SMARTLAPAK.COM – Ferdy Sambo Resmi Dinonaktifkan, Ini Permintaan DPR Pada Polri Kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo saat ini membuka awal baru di mana diketahui apabila mabes Polri resmi menonaktifkan ferdy sambo dari keanggotaan Kepolisian usai mencuatnya kasus yang menghebohkan masyarakat Indonesia tersebut.
Benny kabur Harman selaku anggota Komisi 3 DPR RI setelah ia mendengar apabila Ferdy sambo resmi dinonaktifkan oleh Polri, ia pun langsung meminta kepada tim khusus pimpinan Wakapolri Komjen Gatot Eddy untuk bersikap transparan dan juga objektif dalam pengungkapan seluruh kasus penembakan pada sosok Brigadir J yang saat kejadian berada ada di kediaman irjen Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo Resmi Dinonaktifkan
Selanjutnya DPR meminta terkait masalah penonaktifkan Ferdy dari jabatannya selaku kadiv Propam sudah membuat mata publik saat ini tertuju kepada Mabes Polri dan oleh karena itu ia pun meminta seluruh tim yang dipimpin Wakapolri harus bisa bekerja secara Netral transparan dan objektif supaya teka-teki dibalik kasus tersebut secepatnya terungkap.
Pasalnya menurut Benny kabur Harman masyarakat Indonesia saat ini ingin mengetahui apa sebetulnya yang terjadi atas kasus yang langsung membuat heboh bukan hanya di jagat Maya akan tetapi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Ahmad Sahroni selaku wakil ketua Komisi 3 DPR RI belum lama ini memberikan apresiasi langkah yang diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di mana mereka resmi menonaktifkan Irjen ferdy sambo atas kasus tersebut.
Menurut Sahroni apabila apa yang dilakukan oleh Kapolri merupakan langkah bijak dikarenakan jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bisa peka dan mendengarkan keluhan masyarakat sehingga ia mengatakan apabila Listyo bisa memberikan harapan kepada publik jika kasus penembakan Brigadir berinisial J bisa diusut secara terang benderang secara tuntas.
Banyak pujian kepada sosok Kapolri dengan menonaktifkan Irjen ferdy Sambo dikarenakan sebelumnya banyak dari masyarakat yang mengira apabila akan dilindungi dan ternyata tidak.
Diketahui sebelumnya jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan Sambo dari jabatannya sekarang ini menjadi kadiv Propam Polri di mana pria tersebut dinonaktifkan pada hari Senin 18 Juli kemarin dan selanjutnya penonaktifkan tersebut merupakan buntut panjang dari kasus meninggalnya Brigadir J beberapa waktu yang lalu.
Dari pengakuan versi pihak Kepolisian apabila Brigadir J meninggal dunia usai adu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dan selanjutnya pihak kepolisian mengatakan apabila almarhum Brigadir j melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo sebelum terjadinya baku tembak tersebut.
Akan tetapi di lokasi lain menurut keluarga Brigadir J mereka sangat tidak puas dengan kejelasan pihak Pol nyari dan selanjutnya, pihak keluarga mengungkapkan Apabila ada bekas luka sayatan dan jari tangan korban yang terputus.
Selanjutnya pihak keluarga korban Brigadir j sekarang ini sudah melaporkan dugaan pembunuhan berencana kepada bareskrim Polri dan selanjutnya irjen Listyo rashmi menonaktifkan ferdy Sambo.
