SMARTLAPAK.COM – Baliho Prabowo di Aceh Resmi Dilaporkan Gerindra Ke Polisi Safarudin selaku sekretaris DPD Partai Gerindra menjelaskan apabila pihaknya saat ini telah melakukan koordinasi dengan Polda Aceh untuk melakukan penindakan kepada pelaku pemasangan baliho Prabowo di Aceh yang mereka nilai bisa menjeda Prabowo Subianto untuk menjadi pemenang pada pilpres yang akan datang.
Baliho Prabowo di Aceh menurut sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh, saat ini semakin masih tersebar hampir di seluruh daerah yang ada di Aceh padahal diketahui jika pihak partai Gerindra sama sekali tidak memberikan instruksi kepada kadar untuk pemasangan baliho yang malah dianggap bisa mencegah Prabowo Subianto menjadi pemenang di Pilpres 2024.
Baliho Prabowo di Aceh Resmi Dilaporkan Gerindra Ke Polisi
Diketahui apabila baliho Yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian yaitu memperlihatkan foto Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto sedang bersalaman dan selanjutnya terdapat kutipan dari Prabowo yang bertuliskan: Saya mengakui kepemimpinan kenegaraan Pak Jokowi.
Selanjutnya menurut Safarudin dirinya menilai jika baliho dan spanduk yang saat ini tengah viral di Aceh bukan berasal dari skenario atau Rencana partai Gerindra Aceh dalam pemasangan baliho tersebut dan dipastikan orang yang melakukan adalah oknum Dari mana saja dan oleh karena itu itu pihaknya langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Aceh.
Dirinya menjelaskan tempat bertanya kepada seluruh kader terkait Siapa yang menyebarkan baliho Prabowo dan diketahui tidak ada kader Yang membagikan dikarenakan memang tidak ada agenda dan motif.
Selanjutnya ia menduga apabila penyebaran baliho Prabowo yang disandingkan dengan Jokowi ada aktor intelektual yang mendalangi dikarenakan walaupun baliho tersebut dicopot ternyata keesokan harinya kembali muncul di beberapa titik di berbagai wilayah yang ada di Aceh.
Selanjutnya menurut politikus asal aceh tersebut apabila baliho ini terpasang hanya di beberapa daerah yang menjadi basis suara Prabowo ketika Pilpres 2019 termasuk di Aceh dan selanjutnya ada di Sumatera Barat madura sampai Jawa Timur.
Sehingga menurut Safarudin jika hal tersebut terkesan ada upaya pencegahan atau upaya untuk mencoba menggiring propaganda pada pemilu yang masih lama dan oleh karena itu, kader Gerindra Aceh yang merasa resah atas adanya baliho Prabowo langsung mendatangi Polda Aceh untuk melakukan koordinasi sebelum membuat laporan.
Menurut Safarudin apabila proses pelaporan dipastikan akan mereka siapkan dan selanjutnya mereka menghimbau kepada seluruh kadar apabila menemukan baliho Prabowo supaya secepatnya ditertibkan dikarenakan tidak ada instruksi untuk pemasangan baliho tersebut di manapun terutama di Aceh.
