SMARTLAPAK.COM – Gus Samsudin Ogah Tutup Padepokan Depan Pendukung Pesulap Merah Sampai saat ini perseteruan antara Gus Samsudin dan pesulap merah ternyata langsung terus memanas dan tanpa henti padahal diketahui apabila masyarakat setempat sudah sangat menginginkan dan jika Padepokan yang dimiliki oleh Udin agar ditutup malahan belakangan ini muncul demo yang terus terjadi di depan Padepokan yang dimiliki oleh pria berambut gondrong tersebut.
Malahan belakangan beredar Apabila pihak Polsek lodoyo Barat menjadi tempat melakukan mediasi persatuan antara para pendukung pesulap merah melawan Gus Samsudin gimana diketahui apabila pendukung marcel radhival adalah masyarakat setempat yang tidak mau apabila pengobatan yang diduga menggunakan trik sulap terus dibuka dan tidak mau banyak masyarakat yang menjadi korban. Akan tetapi ternyata, Gus Samsudin ogah menutup Padepokan miliknya.
Gus Samsudin Ogah Tutup Padepokan Depan Pendukung Pesulap Merah
Diketahui sebelumnya apabila Sejumlah warga menuntut Padepokan tersebut ditutup dikarenakan Ada dugaan sudah melakukan penipuan dengan modus pengobatan berkedok agama dan sebelumnya pesulap merah yang suka membongkar aksi spritual udin dan juga ia sempat berkunjung ke Padepokan akan tetapi terjadi kericuhan dikarenakan ditolak untuk melakukan pembuktian.
Malahan pesulap merah secara gamblang saat berkunjung untuk meminta Udin membuktikan kesaktiannya di depan masyarakat akan tetapi pria berambut gondrong tersebut tidak mau dengan beberapa alasan malahan iya kekeh di depan masyarakat tidak akan menutup Padepokan.
Warga melakukan demonstrasi meminta supaya Padepokan Syamsudin ditutup dengan alasan aspirasi masyarakat jika pada bongkahan tersebut banyak menipu warga dengan modus pengobatan dan dipastikan bukan karena masalah viral perseteruan dengan pesulap merah.
Selanjutnya terjadilah sebuah mediasi di Polsek Lodoyo Barat yang mempertemukan antara perwakilan masyarakat dan Gus Samsudin akan tetapi dalam pertemuan tersebut udin tidak mau menutup Padepokan.
Malahan di depan para pendukung pesulap merah, Gus Samsudin menegaskan apabila dirinya merasa benar dan tidak merasa bersalah dan Ia tetap akan berpijak dengan kakinya untuk mempertahankan Padepokan tersebut.
“Jika saya tidak melanggar hukum maka saya tidak akan melakukan apapun yang bertentangan dengan hukum. Saya ini dipastikan akan berpijak dengan kaki saya sendiri,” kata Samsudin.
Sampai saat ini diketahui yang paling mencengangkan situs Desa setempat malah diretas di mana sekitar 2 layanan online milik desa Rejowinangun diretas orang dan tidak bisa dipakai untuk sementara waktu dan pesan si hacker yaitu menyampaikan pesan di website desa tersebut dengan tulisan ‘Hacked By Justicecrew,
Menurut sang hacker apabila masyarakat Blitar sangat mendukung pembuktian Marcel radhival sang pesulap merah dan selanjutnya hacker memasang tagar save Marcel dan Rejowinangun Anarkis.
Selanjutnya website ptsp di atas dengan cara spam dan website UMKM di atas dengan diblokir gambar dan diganti dengan kata-kata sehingga layanan surat-menyurat dilakukan secara manual untuk sementara waktu malahan akun Instagram Desa Rejowinangun diserang ratusan komentar warganet supaya Padepokan ditutup.
