SMARTLAPAK.COM – Wacana Duet Puan dan Ganjar Sedang Diperhitungkan Megawati Ketika PDIP melakukan rakornas ternyata ada isu beredar yaitu wacana duet Puan dan Ganjar dan ternyata hal ini menjadi pusat perhatian bagi para anggota partai PDIP Perjuangan malahan ketua umum PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri dikabarkan sedang memperhitungkan masalah tersebut apalagi diketahui, sampai saat ini masih belum diinformasikan terkait calon presiden dan calon wakil presiden dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Duet Puan dan Ganjar memang saat ini tengah menjadi perbincangan di saat acara rapat kerja nasional PDIP yang berlangsung di sekolah PDIP yang ada di Jakarta dan hal ini ternyata dikabarkan Tengah diperhitungkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang wacana tersebut.
Wacana Duet Puan dan Ganjar
Menurut Puan Maharani apabila wacana tersebut memang saat ini tengah menjadi perbincangan akan tetapi ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI puan Maharani mengaku jika dirinya masih menunggu keputusan dari ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait wacana tersebut yaitu dirinya akan duet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo.
One menegaskan apabila pada Rakernas PDIP sudah disampaikan apabila hak prerogatif untuk menentukan bakal calon presiden dan calon wakil presiden adalah hak prerogratif dari ketua umum PDIP sehingga semua kadar menyerahkan seluruhnya kepada Megawati Soekarnoputri.
Dirinya hanya menunggu tentang keputusan dari ibunya dan apapun keputusannya pastinya ia akan patuh dan mengikuti aturan yang ada di PDIP Perjuangan.
Diketahui sebelumnya apabila Megawati mengaku belum dapat umumkan kandidat presiden yang nantinya akan diusung oleh partainya karena masih melakukan perhitungan yang memang sampai saat ini belum selesai.
Ketika ditanya terkait kesiapannya saat resmi ditunjuk sebagai calon presiden puan Maharani menegaskan apabila dirinya sampai saat ini belum dituju dan belum ada tanda apapun dan selanjutnya terkait wacana duet banteng sempat muncul di internal melalui survei terutama terkait menguatnya rivalitas kedua pendukung baik puan dan Ganjar.
Pada beberapa survei Ganjar pranowo nyaris selalu ada di jajaran 2 besar selanjutnya Puan Maharani memuncaki persaingan hanya segelintir survei saja dan sempat mengomentari wacana duet tersebut fX Hadi rudyatmo selaku ketua dewan pimpinan cabang PDIP kota Solo menilai yang semestinya jadi capres adalah Ganjar.
Dikarenakan menurut Hadi rudyatmo, ganjar pranowo sangat cocok menjadi presiden karena mempunyai pengalaman yang sangat luas dan selanjutnya ia lebih setuju kepada Puan Maharani untuk menjadi wakil presiden dimana Puan pengalaman membuat regulasi selanjutnya Ganjar mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan yang sudah dua periode.
