SMARTLAPAK.COM – Tama Satrya Langkun Mantan Aktivis ICW Bergabung Dengan Partai Perindo Partai perindo saat ini menjadi salah satu partai yang memang Tengah dilirik oleh beberapa kalangan salah satunya Tama satrya langkun yaitu mantan aktivis ICW yang dikabarkan resmi bergabung dengan partai perindo dan uniknya Tama ditempatkan langsung sebagai Ketua DPP Partai perindo untuk bidang hukum dan HAM dan juga menjadi juru bicara nasional dari partai milik Hary Tanoesoedibjo tersebut.
Bergabungnya tama satrya langkun mantan aktivis ICW ke partai perindo pastinya menjadi langkah bagi partai besutan hary Tanoesoedibjo tersebut untuk bersiap tempur pada pilpres yang akan datang apalagi diketahui jika sosok Tama mempunyai skill yang sangat bagus sehingga tidak salah jika dirinya ditempatkan menjadi Ketua DPP Partai perindo untuk bidang hukum dan HAM dan juga menjadi juru bicara partai perindo.
Selanjutnya Tama resmi dilantik oleh Ketum partai perindo Hary Tanoesoedibjo bertempat di kantor DPP Partai perindo yang ada di Jakarta tepat pada hari Jumat 1 April yang lalu dan pada kesempatan tersebut, tama menjelaskan terkait sejumlah alasan kenapa dirinya hijrah ke partai politik.
Menurut Tama, partai perindo memberikan kesempatan luas kepada dirinya untuk melakukan peran aktif dalam gagasan besar terutama memberantas korupsi yang saat ini memang sudah menghawatirkan.
Selanjutnya alasan kedua dirinya terjun ke dunia politik ingin mengubah stigma publik pada partai politik yang koruptif menjadi salah satu tantangan berat untuk agenda pemberantasan korupsi dan Hal inilah yang mendukung dirinya maju di dunia parpol.
“Menurut saya hal tersebut bukanlah mustahil apabila melihat partai perindo sebagai partai yang baru apalagi jika didukung penuh oleh semua pengurus termasuk pendukung partai perindo. Dalam hal ini Pak Hary Tanoesoedibjo melalui partai perindo sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk berperan aktif dengan memegang nilai transparansi dan akuntabilitas,” ungkap sama Satria langkun.
Selanjutnya menurutnya partai perindo menjadi sarana perjuangan baru bagi dirinya dan Ia pun sangat senang bisa bergabung dengan partai tersebut apalagi Ia mendapatkan mandat sebagai jubir nasional untuk partai perindo dan Ketua DPP.
Diketahui apabila Tama berkarir di ICW atau Indonesia Corruption Watch selama 12 tahun dan ia pun bekerja sebagai tenaga ahli pada lembaga perlindungan saksi dan korban sejak tahun 2021 sampai Maret 2022 dan selanjutnya Ia pun pindah haluan menjadi politikus dan masuk pada partai perindo dimana menurutnya partai ini bisa menjadi wadah untuk memberantas korupsi.