SMARTLAPAK.COM – Puan Maharani Harus Peka Dengan Rakyat Jika Mau Jadi Capres Joko Priyoski selaku ketua kaukus muda anti korupsi belum lama ini meminta kepada Ketua DPR RI Puan Maharani agar lebih peka dengan kondisi rakyat di hari ini apalagi jika putri Megawati tersebut ingin mencalonkan diri menjadi capres 2024 dikarenakan dengan kepekaan tersebut maka masyarakat akan bersimpati.
Puan Maharani harus peka dengan rakyat jika mau jadi capres hal tersebut ditegaskan oleh ketua umum kaukus muda anti korupsi atau Kamaksi yaitu Joko Priyoski di depan awak media di mana menurutnya apabila siapapun yang ingin menjadi calon presiden terutama Puan Maharani maka seharusnya dirinya mempunyai kepekaan yang sangat tinggi pada beban masyarakat yang terjadi pada hari ini.
Puan Maharani Harus Peka Dengan Rakyat Jika Mau Jadi Capres
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Joko terkait dengan momen perayaan ultah Puan saat sedang melakukan rapat paripurna di gedung DPR RI di mana waktu itu bertepatan dengan adanya Sejumlah warga yang melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi di depan gedung DPR RI.
Menurut joko, pihaknya melaporkan Puan ke mahkamah kehormatan dewan atau mkd DPR RI akibat perayaan ultah di dalam gedung DPR RI di saat masyarakat Tengah demo dan ia meminta kepada pihak mkd untuk menjatuhkan sanksi kepada ada Putri Megawati Soekarno tersebut dikarenakan dinilai tidak etis dan selanjutnya ia mendesak supaya Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
“Apabila beliau ingin menjadi capres maka sudah seharusnya mempunyai kepekaan yang tinggi pada beban masyarakat di hari ini. Kami hanya mempunyai target yang paling utama yaitu beliau meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas viralnya video perayaan ulang tahun beliau,” kata Joko
Selanjutnya Joko mengingatkan kepada ketua umum DPR RI supaya tidak hanya menyampaikan jargon maupun Janji Manis sebagai ketua DPR dikarenakan menurut dirinya politikus PDIP tersebut seharusnya menyampaikan aspirasi masyarakat atas kenaikan harga BBM kepada pemerintah.
Seperti diketahui sebelumnya Ketua DPR RI memperoleh kejutan ulang tahun di tengah rapat paripurna yang berlangsung pada hari Selasa 6 September dan terlihat seluruh anggota DPR menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang dibawakan Jamrud sambil bertepuk tangan dan selanjutnya pada saat bersamaan ribuan buruh dan mahasiswa Tengah melakukan aksi demo menolak kenaikan BBM di depan gedung DPR.
Malahan saat itu forum masyarakat peduli parlemen Indonesia tempat mengatakan apabila para anggota dan pimpinan DPR seperti Tengah mengolok-olok masyarakat di mana menurut peneliti lucius karus jika tingkah laku anggota dewan sangat memalukan.
