SMARTLAPAK.COM – Presiden Jokowi Berencana Lakukan Reshuffle Kabinet Belum lama ini Presiden Jokowi dikabarkan sudah memberikan sinyal terkait rencana adanya perombakan Kabinet Indonesia maju atau Reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Akan tetapi untuk masalah pelaksanaan dan waktu memang sampai saat ini masih misteri dan hal tersebut tergantung pada Jokowi.
Reshuffle kabinet dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat ini dimana untuk sinyalnya sendiri sudah diungkapkan oleh Presiden Jokowi di depan awak media apalagi diketahui, apabila reshuffle kabinet kali ini sangat penting di masa sisa jabatan presiden Jokowi untuk memperbaiki dan menyelesaikan beberapa permasalahan yang belum Tuntas di negeri ini.
Presiden Jokowi Berencana Lakukan Reshuffle Kabinet
Terkait akan dilakukannya reshuffle kabinet hal ini diungkapkan oleh Presiden di saat menjawab pertanyaan beberapa awak media tentang rencana reshuffle setelah adanya pengumuman calon presiden oleh partai Nasdem yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet.
Menurut Presiden Jokowi di depan awak media apabila terkait rencana reshuffle kabinet dipastikan akan selalu ada ada namun untuk pelaksanaan akan diputuskan nanti.
“Rencana selalu ada selanjutnya untuk pelaksanaan nanti diputuskan,” kata Presiden Jokowi
Sebagai informasi untuk Anda apabila beberapa organisasi relawan Jokowi belum lama ini membuat petisi surat terbuka yang didalamnya mendesak kepada Presiden Jokowi untuk mencopot 3 menteri dari partai Nasdem dikarenakan partai tersebut secara resmi mengusung Anies Baswedan maju pada pilpres 2024.
Organisasi relawan Jokowi tidak terima dengan keputusan partai yang diketuai oleh Surya Paloh yang secara terang-terangan mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan selanjutnya relawan menilai apabila Anies Baswedan saat ini sudah memainkan politik identitas terutama yang sudah terjadi pada Pilkada DKI 2017.
Johnny G plate selaku Sekjen Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai menkominfo menilai apabila reshuffle kabinet adalah kewenangan presiden Jokowi dan ia mengatakan apabila relawan tidak seharusnya berbicara terkait permasalahan tersebut.
Menurut Johnny G plate apabila sesuatu hal yang substantif apalagi terkait dengan kewenangan melalui konstitusi apalagi yang berkaitan dengan kewenangan reog berarti presiden sebaiknya tidak usah dicampuri salah satunya reshuffle kabinet dikarenakan menurut menteri Johnny G plate apabila hal tersebut kembali di tangan Presiden Jokowi.
