Home Dalam Negeri Politik Identitas Diharapkan PBNU-Muhammadiyah Jangan Dipakai di Pilpres 2024

Politik Identitas Diharapkan PBNU-Muhammadiyah Jangan Dipakai di Pilpres 2024

100
0
Politik Identitas Diharapkan PBNU Muhammadiyah Jangan Dipakai Di Pilpres 2024
Politik Identitas Diharapkan PBNU Muhammadiyah Jangan Dipakai Di Pilpres 2024

SMARTLAPAK.COM – Politik Identitas Diharapkan PBNU-Muhammadiyah Jangan Dipakai di Pilpres 2024 Pengurus PBNU dan pengurus Muhammadiyah sangat sepakat apabila politik identitas diharapkan jangan lagi digunakan pada Pilpres 2024 dikarenakan hal tersebut bisa menimbulkan potensi gesekan di tengah masyarakat dan menurut dua ormas terbesar di Indonesia ini, apabila hal ini sudah sangat tidak lagi relevan.

Politik identitas diharapkan PBNU Muhammadiyah jangan dipakai di Pilpres yang akan datang dikarenakan bisa menimbulkan sesuatu hal yang tidak baik di tengah masyarakat sehingga pengurus besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mengharapkan kepada seluruh partai dan politikus untuk tidak lagi memakai politik identitas.

Politik Identitas Diharapkan PBNU-Muhammadiyah Jangan Dipakai di Pilpres 2024

Menurut Yahya Cholil staquf selaku ketua umum PBNU sangat mengharapkan apabila politik identitas sudahlah tidak dipakai sebagai strategi dalam memenangkan pemilu maupun Pilpres yang akan datang dikarenakan dengan memperalat identitas sebagai senjata pada pilpres ataupun pemilu saat ini sudah tidak relevan lagi.

“Kami sebetulnya sangat mengharapkan apabila untuk kompetisi yang akan datang Jangan sampai memperalat identitas sebagai senjata,” kata Gus Yahya

Menurut Gus Yahya untuk para peserta pemilu diharapkan tidak lagi menonjolkan identitas agama apalagi jika mereka membawa ormas Nahdlatul Ulama dikarenakan NU menurut Gus Yahya tidak seberuntung Muhammadiyah untuk kompetisi politik dikarenakan menurutnya Rasul ulama kerap hanya dipakai sebagai senjata identitas para kontestan pemilu saja.

Menurutmu ketua umum PBNU apabila Muhammadiyah bebas mengambil jarak dari kompetisi semacam tersebut akan tetapi untuk NU tidak bisa lari kemana pun akan terus dikejar dan oleh karena itu maka dirinya mempunyai perhatian khusus terkait hal tersebut.

Selanjutnya menurut sekretaris Muhammadiyah Abdul Mukti ia mengakui posisi Nahdlatul Ulama memang sangat sulit dalam kontestasi politik dikarenakan NU akan selalu ditarik-tarik gimana menurutnya hal tersebut sudah sesuai dikarenakan Nahdlatul Ulama mempunyai Bintang 9 sehingga bintang tersebut ke mana pun memang tidak diketahui dan banyak diperebutkan.

Selanjutnya menurut Abdul Mu’ti berbeda dengan Muhammadiyah dikarenakan ormas ini tidak bisa ditarik karena pertama sedikit dan yang kedua mataharinya Cuma Satu.

“Kalau NU ditarik-tarik sudah sesuai dikarenakan nukan mempunyai 9 Bintang sehingga bintang itu ke mana kita memang tidak tahu berbeda dengan Muhammadiyah tidak dapat ditarik dikarenakan yang pertama sedikit, selanjutnya yang kedua mataharinya hanya satu,” itu kata Abdul Mukti sambil tertawa di depan Ketum PBNU.

Previous articleTuan Guru Bajang Resmi Masuk Perindo Meninggalkan Golkar
Next articleNetizen Dukung Pesulap Merah Usai Identitas Dibongkar Pengacara Samsudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here