SMARTLAPAK.COM – Fakta Polisi Banting Pendemo di Tangerang Yang Lagi Viral Belum lama ini salah satu kabar viral dia itu seorang oknum polisi yang diketahui berinisial NP membanting seorang mahasiswa yang sedang demo bernama M Faris berusia 21 tahun dan kejadian ini berlangsung di depan Pemkab Tangerang yang langsung mendadak viral setelah videonya beredar luas di media sosial. Akibat aksi polisi banting pendemo di Tangerang tersebut, oknum polisi langsung meminta maaf atas insiden tersebut.
Polisi banting pendemo terjadi ketika adanya demo mahasiswa di depan pemerintahan Kabupaten Tangerang yang terekam melalui sebuah video dan selanjutnya akibat Kejadian ini, oknum polisi tersebut langsung meminta maaf kepada mahasiswa tersebut dan juga masyarakat di Indonesia.
Menurut Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro selaku Kapolresta Tangerang mengatakan apabila oknum NP sudah meminta maaf langsung kepada MFA dimana tindakan tersebut hanyalah refleks dan tidak ada tujuan untuk mencelakai yang bersangkutan dan selanjutnya pihak Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto dipastikan akan memberikan tindakan tegas kepada oknum polisi yang membanting pendemo di Tangerang.
Kapolda Banten secara tegas akan menindak personil siapapun yang melakukan aksi pengamanan di luar standar prosedur dan sudah berjanji secara langsung kepada korban dan keluarga korban sehingga untuk permasalahan tersebut sudah terselesaikan.
Fakta polisi banting pendemo
Selanjutnya dari berbagai sumber yang kami ambil, di bawah ini adalah beberapa fakta terkait oknum polisi yang membanting seorang mahasiswa yang sedang melakukan demo di depan Pemkab Tangerang.
Kronologi kejadian
Dari pengakuan kombes Pol Wahyu Sri Bintoro apabila kejadian berawal dari unjuk rasa mahasiswa yang berujung salah satu oknum polisi membanting seorang mahasiswa dan kejadian ini di saat pendemo mahasiswa memaksa masuk dan bertemu dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan selanjutnya muncullah ketegangan di antara pendemo dan polisi.
View this post on Instagram
Menurut Wahyu massa unjuk rasa terus meminta untuk bertemu dengan Bupati Tangerang dan dari sanalah terjadi dorong-mendorong sehingga pihak kepolisian mengamankan 1 orang yang diduga provokator akan tetapi setelah diamankan provokator, mahasiswa tetap mengotot untuk bertemu Bupati agar bisa bertemu dengan mahasiswa sehingga terjadilah kericuhan dan salah satunya polisi banting pendemo.
19 mahasiswa diamankan
Dalam insiden tersebut dikabarkan terdapat 9 mahasiswa yang diamankan oleh pihak Kepolisian apalagi demo tersebut diikuti 5 komponen elemen mahasiswa dari 5 elemen mahasiswa tersebut dipastikan ada satu kelompok yang ricuh sehingga pihak kepolisian harus mengamankan hal ini.
Polda Banten minta maaf
Atas terjadinya insiden polisi banting pendemo di Tangerang, polda Banten langsung meminta maaf atas hal yang dilakukan oleh oknum polisi kepada mahasiswa bernama Faris di mana Polda Banten secara langsung meminta maaf kepada mahasiswa berusia 21 tahun tersebut.
Selanjutnya diketahui apabila Paris didampingi kedua orang tuanya setelah bertemu dengan Kapolda Banten izin Rudy Heriyanto Adi Nugroho dan di dalam kesempatan pertemuan tersebut, polda Banten secara langsung meminta maaf secara pribadi dan institusi kepada korban.