Home Dalam Negeri Penundaan Pemilu 2024 Ditolak Pemilih Partai Golkar & PKB Dari Hasil Survey...

Penundaan Pemilu 2024 Ditolak Pemilih Partai Golkar & PKB Dari Hasil Survey LSI Denny JA

149
0
Penundaan Pemilu 2024
Penundaan Pemilu 2024

SMARTLAPAK.COM – Penundaan Pemilu 2024 Ditolak Pemilih Partai Golkar & PKB Dari Hasil Survey LSI Denny JA Belum lama ini, hasil survei lingkaran survei Indonesia atau LSI Denny ja memperlihatkan apabila kebanyakan pemilih dari partai PKB dan Partai Golkar juga partai amanah nasional resmi menolak usulan penundaan pemilu 2024 dengan beberapa alasan yang berbeda walaupun diketahui ketua umum dari ketiga partai menyetujui terkait penundaan pemilu.

Penundaan pemilu 2024 ternyata Dari hasil survei LSI Denny JA mempunyai suara yang sangat berbeda di antara Ketum 3 partai diantaranya partai PKB Golkar dan Pan yang menyetujui terkait penundaan akan tetapi berbeda dengan para pemilih dari ketiga partai tersebut yang sangat keberatan jika Pemilu ditunda.

Penundaan Pemilu 2024

Dari hasil LSI Denny JA didapatkan survei ya ternyata menunjukkan di mana para pemilih dan ketua umum partai sangatlah berbeda da Silva yang berlangsung pada tanggal 23 Februari sampai tanggal 3 Maret 2022 dengan mengambil sampel sebanyak 1200 responden dari berbagai provinsi di tanah air dan penggunaan sampel memakai metode multistage random sampling.

Dalam survei yang dilakukan secara tatap muka dengan margin of error kurang dari 2,9 persen disana membuktikan apabila hasilnya adalah sebagai berikut:

  1. Para pemilih partai PKB sebanyak 66,2 persen menolak usulan penundaan penyelenggaraan pemilu
  2. Para pemilih Partai Golkar sebanyak 71,6 persen menolak usulan penundaan pemilu
  3. Para pemilih partai PAN sebanyak 93,7 persen menolak usulan penundaan pemilu.

Menurut Ardian Sopa selaku peneliti LSI Denny ja apabila pemilih partai PKB sangat setuju sebanyak 26 jam,7 persen dan selanjutnya tidak setuju atau sangat tidak setuju yaitu sebanyak 66,2 persen dan setelah itu untuk para pemilih dari Partai Golkar sebanyak 24,3 persen setuju penundaan pemilu dan yang menolak sebanyak 71,6 persen dan selanjutnya partai amanat nasional yang setuju dengan penundaan pemilu hanya 6,3 persen dan yang tidak setuju mencapai 93,7 persen.

Selanjutnya kondisi yang sama ditemukan dari beberapa partai lain diantaranya Gerindra di mana sebanyak 80,5 persen menolak penundaan pemilu dan selanjutnya dari partai PDIP Perjuangan sebanyak 56,3 persen menolak penundaan pemilu.

Selanjutnya untuk pemetaan dukungan dan penolakan terkait wacana penundaan penyelenggaraan pemilu di tahun 2024 untuk segmen pendukung calon presiden potensial hasilnya sebanyak 77,2 persen dari responden menyatakan jika mereka mendukung Menteri Pertahanan Ketum partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto untuk menentang wacana penundaan pemilu.

Selanjutnya sebanyak 69,3 persen memilih gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo sebagai presiden di Pilpres yang akan datang dan menyatakan menentang penundaan pemilu. Selanjutnya para pemilih capres potensial baik Prabowo dan Ganjar pranowo yang mayoritas di atas 60% menyatakan Apabila mereka sangat menentang penundaan pemilu.

Diketahui apabila usul penodaan Pemilu pertama kali diungkapkan oleh tiga ketua umum partai politik diantaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, selanjutnya ketua umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum partai PAN zulkifli Hasan.

Akan tetapi terkait penundaan Pemilu 2024 sudah diklarifikasi oleh pemerintah melalui menkopolhukam Mahfud MD dan kantor staf presiden apabila pemerintah menyatakan jika sampai sekarang ini pemerintah tidak pernah membahas wacana penundaan pemilu di mana menurut Profesor Mahfud MD apabila Presiden sudah menyetujui Pemilu berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.

Previous articlePertemuan Airlangga dan Surya Paloh Bicara Soal Penundaan Pemilu
Next article3 Kali Ajukan Gugat ke MK, Cabup Yalimo Tetap Kalah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here