SMARTLAPAK.COM – Pemerintah Resmi Menaikan Harga Rokok Tahun 2022 Pemerintah dipastikan akan kembali menaikkan harga rokok tahun 2022 hal ini dikarenakan adanya dampak kenaikan Cukai hasil tembakau sehingga pemerintah perlu memberikan keseimbangan dan akhirnya harga rokok naik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada tanggal 14 Desember 2021 resmi mengatakan apabila kenaikan Cukai rokok mulai berlaku tanggal 1 Januari 2022 sehingga hal ini dipastikan akan membuat harga rokok di pasaran melambung tinggi.
Menurut menteri Sri Mulyani apabila keputusan yang diambil oleh pemerintah menaikkan Cukai rokok adalah bagian dari upaya menurunkan konsumsi rokok bagi masyarakat Indonesia sehingga semakin mahal rokok artinya makin tidak bisa dijangkau dan hal tersebut adalah tujuan yang dilakukan oleh pemerintah agar mengurangi konsumsi rokok.
Menurut Sri Mulyani dengan penurunan konsumsi rokok maka ditargetkan pada produk jenis sigaret Kretek mesin atau SKM dan jenis sigaret putih mesin atau SPM.
Harga rokok tahun 2022
Bagi Anda yang ingin mengetahui Berapa besar kenaikan harga rokok untuk harga jual eceran maka Berikut ini adalah daftar harga secara rinci kenaikan rokok di tahun 2022.
Harga Sigaret kretek mesin
SKM I
- HJE per batang: Rp 1.905
- HJE per bungkus: Rp 38.100
SKM IIA
- HJE per batang: Rp 1.140
- HJE per bungkus: Rp 22.800
SKM II B
- HJE per batang: Rp 1.140
- HJE per bungkus: Rp 22.800
Harga Sigaret putih mesin
SPM I
- HJE per batang: Rp 2.005
- HJE per bungkus: Rp 40.100
SPM IIA
- HJE per batang: Rp 1.135
- HJE per bungkus: Rp 22.700
SPM IIB
- HJE per batang: Rp 1.135
- HJE per bungkus: Rp 22.700
Dengan adanya kenaikan harga rokok di tahun baru 2022 maka pemerintah mengharapkan supaya konsumsi rokok di Indonesia semakin menurun dan selanjutnya hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk kebaikan masyarakat Indonesia. Akan tetapi bagi masyarakat dengan naiknya harga rokok ternyata menimbulkan pro dan kontra terutama bagi para pecandu rokok dikarenakan ketika rokok naik maka pastinya akan Sangat memberatkan.