SMARTLAPAK.COM – Pelaku Pencuri di Alfamart Mengaku Lupa Bawa Cokelat Perempuan bernama Mariana yang diduga sebagai pencuri coklat di Alfamart belum lama ini membuka suara terkait kejadian yang viral di media sosial di mana ia diketahui yang meminta kepada pegawai Alfamart untuk meminta maaf dan selanjutnya mengancam untuk memenjarakan dengan pasal uu ite.
Mariana belum lama ini ini buka suara tentang kejadian di Alfamart sampora daerah Cisauk Tangerang dimana dirinya yang diduga sebagai sosok pencuri coklat di Alfamart yang juga mengancam akan melaporkan pegawai Alfamart ya sudah memergoki dirinya saat mengambil coklat di minimarket tersebut dengan pasal uu ite.
Pelaku Pencuri di Alfamart Mengaku Lupa Bawa Cokelat
Mariana bersama Kuasa hukumnya Haji Amir mengaku secara tidak sadar membawa coklat di dalam tasnya dan selanjutnya menurut Amir mariana tidak mengetahui Kenapa coklat malah tiba-tiba sudah berada di dalam tas.
Menurut Amir selaku kuasa hukum apabila kejadian tersebut sudah dua hari yang lalu dimana Ibu Mariana pergi ke Alfamart untuk membeli sesuatu dan saat itu tanpa ia sadari ada beban banyak yang harus dipikirkan dan ternyata tidak sadar coklat ada masuk di dalam tas yang ia bawa.
“Jadi dua hari yang lalu ibu ini pergi ke Alfamart untuk membeli sesuatu dan saat kejadian dirinya mempunyai masalah sehingga tidak sadar coklat sudah masuk di dalam tas,” kata pengacara Amir
Hal tersebut selanjutnya diketahui oleh pegawai Alfamart akan tetapi dari versi diduga pelaku jika pegawai Alfamart merekam video sehingga membuat Mariana kaget padahal sudah jelas dirinya merasa tidak sadar jika coklat sudah berada di dalam tas.
Selanjutnya menurut pengacara apabila Mariana langsung membayar coklat yang terbawa ke dalam tas namun Mariana tidak membawa pulang sekolah tersebut dan sudah dibayarkan denda Rp100.000.
Mariana mengira Apabila kejadian tersebut sudah selesai akan tetapi pada keesokan harinya mariana mengetahui dari anaknya apabila dirinya sudah viral di medsos dan selanjutnya dari anaknya mengatakan apabila kejadian tersebut viral dan Mariana kembali ke toko minimarket tersebut untuk melakukan klarifikasi dan meminta kepada pegawai Alfamart untuk meminta maaf.
Waktu itu Mariana sempat menghubungi dirinya untuk menjadi pengacara dalam meminta bantuan supaya video di take down dikarenakan permasalahannya sudah selesai dan selanjutnya mereka mendatangi karyawan Alfamart untuk meminta klarifikasi.
Selanjutnya ia bersama Mariana mendatangi Alfamart dan bertemu pegawai yang menyebarkan video untuk meminta klarifikasi dan pegawai Alfamart langsung merespon dan meminta maaf malahan menurut amin, apabila video tersebut sudah merugikan klien terutama masalah harga diri.
Menurut pengacara video yang tersebar memang sudah membuat rugi kliennya nya, apalagi permasalahan tersebut sudah selesai namun viral di medsos dan dipastikan apabila ia bersama klien mendatangi Alfamart bukan untuk mengintimidasi Namun mengklarifikasi apabila urusan tersebut sudah selesai.
Di tempat lain PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart menuju kantor hukum Hotman Paris Hutapea untuk menyelesaikan kasus karyawan yang meminta maaf kepada seorang perempuan yang diduga sudah mencuri coklat dan Alfamart menyatakan mendukung penuh karyawati yang disebut telah diancam dengan pasal uu ite.
Penunjukan kepada Hotman Paris diungkapkan oleh Solihin selaku corporate affair director Sumber Alfaria Trijaya kepada awak media dimana pihak Alfamart menunjukkan hukum Hotman Paris Hutapea untuk menjadi kuasa hukum.
