SMARTLAPAK.COM – Mengenang 14 Tahun Wafatnya Presiden Soeharto Tepat pada hari ini, kamis 27 Januari 2022 adalah 14 tahun wafatnya Presiden Soeharto dan meninggalnya sang presiden yang murah senyum tersebut saat ini menjadi perbincangan netizen di media sosial sehingga tidak salah langsung menjadi trending Google dimana banyak para pecinta Soeharto mengenang jasa beliau untuk Indonesia di hari kematiannya.
Mengenang 14 Tahun Wafatnya Presiden Soeharto pada hari ini 27 Januari salah satu cuitan akun ke Soeharto di Twitter dengan nama @TututSoeharto49 langsung menjadi perbincangan dimana dalam Akun tersebut Soeharto mohon doa kepada seluruh netizen supaya almarhum sang ayah tercinta diampuni dari segala dosa diterima amal ibadah dan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Mengenang 14 Tahun Wafatnya Presiden Soeharto
Selanjutnya Ibu Tutut Soeharto mendoakan bagi bangsa Indonesia selalu ada dalam curahan Rahmat lindungan dan ridho Allah SWT dan juga bisa terhindar dari marabahaya seperti virus covid 19.
Untuk mengenang sosok almarhum Presiden Soeharto diketahui apabila beliau adalah Jenderal besar TNI purnawirawan h.m. Soeharto yang menjadi presiden ke-2 presiden Indonesia dan almarhum menjabat dari tahun 1967 sampai tahun 1998 menggantikan presiden pertama RI yaitu Presiden Soekarno.
Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 dan diketahui meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008 dimana sosok Presiden Soeharto di dunia internasional sangat dikenal dengan sebutan populer the smiling general atau mempunyai arti Sang Jenderal yang suka tersenyum dikarenakan raut wajahnya senantiasa tersenyum.
Diketahui Sebelum menjadi presiden RI, soeharto merupakan pemimpin militer pada masa hindia-belanda dan dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pada saat Gerakan 30 September 1965 selanjutnya Soeharto melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah dari Presiden Soekarno salah satunya yang dilakukan yaitu dengan menumpas gerakan 30 S PKI yang menjadi salah satu organisasi terlarang di Indonesia.
Akan tetapi penumpasan PKI tersebut sampai saat ini menimbulkan kontroversi di mana disebutkan operasi ini menewaskan sebanyak 100.000 orang yang diduga PKI dan juga ada yang menyebutkan dua juta jiwa akan tetapi jumlah tersebut patut dipertanyakan dikarenakan korban dari gerakan 30 S PKI terbilang juga banyak.
Selanjutnya Soeharto kemudian diberikan mandat oleh MPRS sebagai presiden pada tanggal 26 Maret 1968 yang resmi menggantikan Presiden Soekarno dan selanjutnya resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Malahan selanjutnya Soeharto dipilih kembali oleh MPR pada tahun seterusnya sampai 1998.
Pada tahun 1998 masa jabatan Soeharto berakhir dan setelah dirinya mengundurkan diri pada tanggal 21 mei menyusul terjadinya kerusuhan Mei 98 dan pendudukan gedung dpr-mpr oleh di ribuan mahasiswa.
Presiden Soeharto adalah orang pertama yang menjadi Presiden terlama di Indonesia dan selanjutnya digantikan oleh almarhum presiden BJ Habibie dan diketahui apabila Soeharto menjabat sebagai presiden selama 32 tahun di Indonesia dan dikenal dengan sebutan Orde Baru.