SMARTLAPAK.COM – Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun Semakin Menggila Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di indramayu Jawa Barat sampai saat ini terus menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial yang menimbulkan pro dan kontra dan salah satu sosok yang memang banyak sekali Disinggung adalah panji Gumilang yang tak lain selaku pemilik dari Pondok Pesantren modern tersebut. Malahan Belum lama ini kontroversi Panji Gumilang terbilang semakin menggila salah satunya ketika khutbah Jumat ia mengutip Injil dan selanjutnya secara terang-terangan membela kaum Yahudi.
Kontroversi Panji Gumilang selaku pimpinan Pesantren Al Zaytun yang ada di Indramayu memang menjadi pusat perhatian masyarakat di Indonesia sebut saja Panji Gumilang mengutip Injil ketika khutbah Idul Fitri dan khutbah Jumat sampai ia diketahui membela Yahudi dan selanjutnya yang paling menggemparkan yaitu membangun Pesantren Kristen di Ponpes Al Zaytun Indramayu dan ternyata ia mempunyai sebuah tujuan yang menurutnya sudah sangat benar.
Nama Pesantren Al Zaytun Indramayu pertama kali viral setelah pelaksanaan salat Idul Fitri yang diketahui jemaah pria dan wanita bercampur dan sekarang ini pemimpin Pesantren tersebut kembali menuai sorotan dan kontroversi usai melakukan sejumlah kontroversi melalui sejumlah video yang viral di media sosial.
Panji Gumilang mengutip ayat Injil saat khutbah Idul Fitri
Salah satu kontroversi yang dilakukan oleh pemimpin Kontes Al Zaitun yaitu Panji Gumilang ketika dirinya khutbah Idul Fitri yaitu menyampaikan kutipan ayat dari kitab Injil dan Hal ini dilakukan pada peringatan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Waktu itu Iya khotbah tentang sejarah yang mana dikutipnya dari kitab Injil Perjanjian Lama dan Injil Perjanjian Baru. Pada mulanya panji Gumilang menyampaikan nasab nabi selanjutnya ia mengutip ayat dari kitab Injil tanpa terlihat ragu sedikitpun.
“Apabila berbicara tentang nasab nabi yang ada di sejarah umat manusia maka kita semua tidak bisa melupakan tentang kitab Perjanjian yaitu Perjanjian Lama dan perjanjian baru,” kata Panji Gumilang
Bukan hanya itu saja, pemimpin Ponpes Al Zaytun selanjutnya langsung mengutip Sebuah ayat dari Injil Perjanjian Lama yaitu pasal 11 ayat 26 di mana dalam ayat ini disampaikan apabila bangsa Arab dan Israel adalah keturunan dari anak Nabi Nuh yaitu SAM.
Sam untuk memberikan dukungan dari statement tersebut, sang pimpinan Polres langsung menambahkan kutipan dan Sirah Nabawiyah yang menegaskan apabila bangsa Israel adalah keturunan nabi dan selanjutnya Panji Gumilang memberikan dukungan khotbahnya dengan mengutip kitab sirah nabawiyah yang memberikan penegasan jika bangsa Israel masih keturunan nabi.
Membela kaum Yahudi
Kontroversi yang tidak kalah menarik dari pimpinan Ponpes Al Zaitun yaitu dirinya secara terbuka membela Yahudi malahan di dalam salah satu video viral ia sempat menyanyikan salam Yahudi.
Iya memberikan penjelasan tentang bangsa Israel masih keturunan nabi di mana menurutnya Nabi Ibrahim mempunyai keturunan yaitu isbat selanjutnya Suah, Medan, Zimron, Yuksan, dan Median.
Oleh sebab itu menurut Panji Gumilang apabila Israel adalah putra dari Ishak yaitu putra Nabi Ibrahim AS.
Kata Panji Gumilang seperti dikutip dari channel YouTube Heri Pras seakan Israel b******* yang harus dijauhi padahal menurutnya Israel adalah putra Nabi Ishaq yang tak lain putra dari Nabi Ibrahim AS.
Membangun gereja di pesantren Kristen Al Zaytun
Salah satu kontroversi yang belum lama ini direncanakan oleh Panji Gumilang yaitu dirinya akan membangun gereja dan Pesantren Kristen di Ponpes Al Zaytun dan hal tersebut dibenarkan oleh rekannya sendiri yaitu Robin Simanulang seperti dikutip dari channel YouTube ENN Indonesia.
Menurut Robin apabila panji Gumilang mengatakan kepada dirinya jika di lokasi Pesantren ada Pesantren Kristen dan juga gereja maka dirinya akan mendidik anak dengan baik dan apabila memang ada santri Kristen maka ia pun akan membuat gereja di pesantren tersebut.
Selanjutnya menurut Robin, bersama pendeta maka Panji Gumilang akan memberikan Pesantren Kristen dan berbagai rumah ibadah umat beragama lainnya dan Salah satu alasan kenapa hal tersebut akan dilakukan yaitu untuk menciptakan kerukunan beragama dengan membuat semua tempat ibadah di Ponpes Al Zaytun.
