SMARTLAPAK.COM – Kasus Omicron Jakarta Meningkat Siswa Boleh belajar di Rumah Jakarta menjadi salah satu wilayah yang saat ini sangat memprihatinkan dikarenakan adanya peningkatan kasus covid-19 omicron sehingga tindakan harus langsung dilakukan oleh pemerintahan DKI Jakarta agar bisa menekan penularan varian terbaru tersebut dan salah satunya yaitu dikabarkan siswa boleh belajar di rumah akibat kasus omicron Jakarta meningkat.
Akibat kasus omicron Jakarta meningkat siswa boleh belajar di rumah dan hal ini ditekankan oleh Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta di mana Dirinya memperbolehkan siswa yang ada di wilayah ibu kota untuk belajar dari rumah apabila takut tertular covid-19 omicron.
Menurut Ahmad Riza Patria virus Corona varian omicron dikabarkan lebih cepat untuk penyebaran dan di Jakarta sendiri sudah sangat mengkhawatirkan dikarenakan terdeteksi ada sebanyak 162 kasus sehingga akibat masalah tersebut menurut Wakil Gubernur DKI bagi para pelajar bisa belajar dari rumah.
Kasus Omicron Jakarta Meningkat Siswa Boleh belajar di Rumah
“Untuk semua peserta pembelajaran tatap muka Masih Ada Kesempatan kepada orangtua yang berkeberatan maka silakan berkoordinasi dengan sekolah untuk tetap melakukan belajar di rumah”, tegas Ahmad Riza Patria
Riza Patria meminta kepada orangtua siswa supaya terlebih dahulu mempertimbangkan kejenuhan siswa yang harus belajar di rumah yang sampai saat ini hampir 2 tahun terakhir dilakukan dan selanjutnya Riza mengatakan kegiatan pembelajaran tatap muka 100% ya sudah ditentukan Pemprov DKI dipastikan sudah sesuai dengan surat keputusan bersama atau SKB 4 menteri.
Akibat masalah tersebut Ahmad Riza Patria memberikan kelonggaran kepada masyarakat di DKI Jakarta apabila tidak takut maka silakan melanjutkan belajar tatap muka yang memang telah diputuskan oleh pemerintah walaupun penularan covid 19 masih tetap ada di DKI dan apabila memang takut bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pembelajaran di rumah saja.
Sebelumnya dari pengakuan Wakil Gubernur DKI Jakarta apabila di Jakarta sendiri kasus omicron terdeteksi mencapai 162 orang dan sudah positif terinfeksi per tanggal 3 Januari 2022 dan selanjutnya menjelaskan ada penambahan kasus infeksi tersebut sebanyak 15 orang setelah hasil pemeriksaan litbangkes Kemenkes dan selanjutnya terdapat 12 orang dari Tes yang dilakukan oleh pihak GSI.
Selanjutnya menurut Riza hampir kebanyakan kasus varian Omicron yang terdeteksi di DKI Jakarta berasal dari luar negeri sehingga ia pun meminta supaya semua pelaku perjalanan dari luar negeri supaya taat pada aturan karantina yang sudah ditetapkan oleh Pemkot DKI Jakarta.
Bukan hanya itu saja, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta bagi siapapun yang sudah melancong dari luar negeri maka karantina menjadi sesuatu yang sangat penting dan ia sangat setuju dengan Menko Luhut Panjaitan yang menyampaikan pentingnya karantina dan bukan hal yang main-main hal ini bisa menekan penyebaran varian terbaru omicron.
