SMARTLAPAK.COM – Jual Telegram ke Hacker Bjorka Pemuda Madiun Ini Jadi Viral Muhammad Agung Hidayatullah pria yang berasal dari Madiun yang diketahui berusia 21 tahun mengaku apabila dirinya menjual channel telegram ke Hacker Bjorka dengan nama akun @Bjorkanism, selanjutnya dirinya mengaku sangat bersalah atas perbuatan yang telah ia lakukan 2 Pekan yang lalu tersebut dikarenakan menjual channel telegram kepada sosok anonim tersebut.
Jual Telegram ke Hacker Bjorka Pemuda Madiun Ini Jadi Viral pasalnya diketahui apabila dirinya menjual channel telegram kepada orang tersebut dan selanjutnya nama Muhammad Agung Hidayatullah langsung menjadi perbincangan warganet dan pemberitaan media sosial setelah dirinya mengakui resmi menjual akun telegram yang ia miliki.
Jual Telegram ke Hacker Bjorka Pemuda Madiun Ini Jadi Viral
Menurut MAH apabila dirinya merasa bersalah telah menjual dan memberikan sarana bagi sang ha untuk melakukan posting di channel telegram yang telah dibelinya seperti diungkapkan oleh pria berusia 21 tahun ini kepada media detik Jatim pada hari Sabtu 17 September.
Selanjutnya diketahui apabila Muhammad Agung Hidayatullah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan peretasan oleh hacker Bjorka dimana ia diketahui dijerat undang-undang ITE akan tetapi pihak Kepolisian sampai saat ini belum menetapkan pasal dari perbuatan Pemuda Madiun tersebut.
Akan tetapi Mabes Polri sekarang ini dikabarkan belum menahan pemuda Madiun dikarenakan polisi menilai apabila pemuda ini terbilang kooperatif dalam menghadapi proses hukum sehingga Pemuda tersebut hanya dikenakan Wajib Lapor oleh pihak Kepolisian.
Menurut Kombes Ade Yaya Suryana selaku juru bicara humas Polri menegaskan apabila pihak kepolisian tidak menahan Pemuda asal Madiun tersebut akan tetapi masih dalam rangka proses dan dipastikan tidak ada penahanan.
Selanjutnya menurut Kombes Ade dirinya memastikan apabila tersangka mah k bukankah sosok dibalik hacker anonim disebut akan tetapi dirinya diduga hanya membantu kepada sang hacker dalam membuat channel di telegram dan mengaku menjual channel tersebut kepada sang ha.
Diketahui sebelumnya apabila Pemuda Madiun sempat ditangkap tim cyber Mabes Polri dikarenakan diduga sebagai sosok dibalik hacker anonim hacker Bjorka, pada hari Kamis 15 September dan ia sempat diperiksa di mapolsek dagangan tentang adanya dugaan tersebut.
Akan tetapi Mabes Polri langsung mengembalikan pemuda asal Madiun tersebut kepada keluarganya yang ada di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun pada pagi hari jam 9.30 wib hari Jumat 16 September.
Selanjutnya terkait dirinya dikabarkan menghilang pada hari Jumat 16 September ternyata kembali pulang pada jam 18.00 WIB dan diketahui apabila pria Madiun ini hanya pergi ke Polsek dagangan untuk mengambil ponsel pemberian polisi dimana ponsel tersebut dikatakan bukankah ponsel lama yang diamankan pihak kepolisian akan tetapi ponsel baru.