SMARTLAPAK.COM – Fenomena Burung Pipit Mati Massal Yang Bikin Heboh Belum lama ini terjadi sebuah fenomena yang langka dan aneh yaitu terjadi di di area makam yang ada di Bali dan juga terjadi di daerah Sukabumi di mana banyak burung pipit mati massal yang terjadi di daerah tersebut dan hal ini langsung membuat heboh netizen di media sosial walaupun ternyata, fenomena alam ini sebetulnya bukan terjadi Satu kali akan tetapi pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.
Burung pipit mati massal yang terjadi di beberapa daerah memang sekilas menjadi fenomena yang sangat aneh akan tetapi Belum lama ini kepala seksi wilayah 2 untuk Balai konservasi sumber daya alam Bali yaitu bapak Sulistyo Widodo memberikan penjelasan. Apabila sejumlah dugaan yang menjadi penyebab burung pipit berjatuhan dalam kondisi mati seperti yang terlihat pada beberapa faktor yang viral di media sosial pada hari Jumat 10 September.
Menurutnya, nya hanya bisa diperoleh melalui proses nekropsi atau otopsi pada bangkai burung dan juga melakukan pemeriksaan pada kotoran burung akan tetapi sebelum Hal tersebut dilakukan ternyata ada kemungkinan besar yang mengakibatkan fenomena burung pipit mati massal.
Penyebab burung pipit mati massal
Seperti diungkapkan Sulistyo Widodo kepala seksi wilayah 2 Balai konservasi sumber daya alam Bali dirinya memberikan penjelasan terkait kemungkinan besar penyebab yang mengakibatkan banyak burung pipit yang berjatuhan dalam keadaan mati dan menjadi fenomena yang termasuk langka.
Memakan pakan tercemar
Penyebab pertama menurut Sulistyo ya itu bisa saja burung pipit mati massal tersebut dikarenakan mereka mengkonsumsi pakan yang sudah tercemar pestisida atau tercemar herbisida yang mempunyai sifat toksik.
Setelah makan pastinya burung tidak langsung mati dikarenakan akan terjadi proses toksifikasi yang memakan waktu sampai pada akhirnya menuju ke tingkat mortalitas atau tingkat kematian.
Tertular penyakit tertentu
Penyebab kedua menurut Sulistyo, fenomena burung pipit mati massal yang terjadi di Bali dan di Sukabumi hal ini bisa di akibat karena sejumlah burung pipit tertular penyakit tertentu dikarenakan kehidupan burung pipit adalah berkoloni dalam jumlah yang cukup besar maka untuk penularan akan sangat cepat sehingga dipastikan untuk angka kematiannya akan banyak.
Akibat perubahan iklim
Selanjutnya penyebab ketiga bisa saja burung pipit mati massal dikarenakan adanya perubahan iklim yang drastis di mana perubahan ini bisa membuat tubuh burung pipit tidak tahan sehingga terjadilah kematian.
Seperti diketahui ratusan bangkai burung pipit ditemukan di beberapa daerah salah satunya di Sukabumi dan di area makam yang ada di desa pering kecamatan Blahbatuh Gianyar Bali di mana petugas Dinas Kesehatan saat ini sudah mengambil sampel bangkai dan kotoran burung tersebut untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di laboratorium kesehatan hewan.
Selanjutnya burung pipit mati massal dikabarkan saat ini sudah dikubur dengan tujuan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan kan karena ditakutkan burung pipit yang mati mendadak tersebut membawa penyakit yang bisa berbahaya untuk manusia.