SMARTLAPAK.COM – 3 Fakta Kasus Pelecehan KPI Yang Mendadak Viral Komisi penyiaran Indonesia atau yang biasa dikenal dengan KPI, belum lama ini langsung menjadi pusat perhatian warganet dan masyarakat di Indonesia dikarenakan ada satu cerita terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh salah seorang pegawai kontrak di KPI. Sehingga tidak salah apabila pencarian kata kPI adalah, kasus KPI dan pelecehan KPI langsung jadi trending Google Sampai detik ini.
Terdapat beberapa fakta yang berhasil kami rangkum tentang kasus pelecehan KPI yang sekarang ini mendadak viral di media sosial dan banyak dari netizen yang mengharapkan supaya kasus ini diselesaikan sampai tuntas, malahan banyak dari warganet yang meminta kepada Presiden Joko Widodo supaya turun tangan terkait kasus yang dialami oleh seorang pegawai kontrak di KPI.
Seperti diketahui apabila pertama kali kasus ini beredar luas dan menjadi viral setelah seorang pegawai kontrak di komisi penyiaran Indonesia membeberkan masalah yang dihadapi dan dalam cerita korban, ia menceritakan Bagaimana dirinya di bully dan mendapatkan pelecehan oleh oknum pegawai KPI.
Fakta kasus pelecehan KPI
Berikut adalah beberapa fakta yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber di internet tentang kasus pelecehan KPI yang mendarat viral sampai hari ini.
Pengakuan korban
Unggahan dari salah seorang korban yang mengaku menjadi korban pelecehan dan korban bully ketika dirinya menjadi pegawai kontrak di komisi penyiaran Indonesia sudah disukai sampai 70000 kali dan dibagikan sampai 40.000 dan mendapatkan komentar kurang lebih 8000 komentar.
Korban mengaku dalam cuitannya, iya mendapatkan pelecehan seksual dan Bulian selama dirinya bekerja 2 tahun yaitu pada tahun 2012 sampai 2014 dan pada cerita ncurban meminta kepada ada Presiden Joko Widodo agar menangani kasus ini dikarenakan dirinya tidak lagi kuat dirudung dan dilecehkan di KPI dan dirinya mengaku trauma dikarenakan buah zakar dicoret spidol oleh mereka.
Diketahui apabila korban adalah pegawai kontrak KPI berinisial MS dan diketahui dirinya sudah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual kepada Polres Jakarta Pusat pada hari Rabu 1 September kemarin dan Yang dilaporkan sebanyak 5 orang pegawai KPI dengan inisial RM, FP, RT, EO, dan CL.
Tempat pelecehan yang dilakukan oleh pelaku yaitu di area ruangan kerja gedung KPI.
Tanggapan pihak KPI
Wakil Ketua KPI pusat yaitu Hadi Purnomo menegaskan apabila pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa korban terutama adanya dugaan pelecehan seksual yang ada di lingkungan KPI.
Selanjutnya Hadi Purnomo tidak akan memberikan toleransi untuk bentuk pelecehan seksual sampai bully yang dilakukan oleh siapapun dan bentuk apapun dan selanjutnya pihak KPI akan melakukan proses Penyelidikan dan menyerahkan hasilnya kepada pihak Kepolisian.
Pihak KPI akan memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum supaya bisa Menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dan apabila pelaku terbukti bersalah maka akan ditindak tegas salah satunya dipecat secara tidak hormat.
Perlindungan korban
Ketika di singgung oleh awak media tentang korban perundungan, pihak KPI dipastikan akan menjamin untuk memberikan pendampingan hukum dan pemulihan secara psikologis kepada korban dan selanjutnya terkait jumlah pelaku dan siapa saja pelakunya, pihak KPI pusat belum bisa membeberkan lebih lanjut dikarenakan masih dalam tahap investigasi oleh pihak Kepolisian.
