SMARTLAPAK.COM – Fakta Bubur Asyura 10 Muharram Yang Tetap Lestari Seperti diketahui apabila bulan ini adalah bulan Muharram yang menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Selain tanggal 1 Muharram yang dirayakan sebagai tahun baru Islam, ada satu hari yang juga sangat melegenda bagi umat muslim di dunia termasuk di Indonesia khususnya, yaitu tanggal 10 Muharram atau biasa dikenal dengan hari Asyura. Pada hari tersebut terdapat 1 makanan yang Lestari dari dulu sampai sekarang dan dikenal di Indonesia dengan nama bubur Asyura.
Bubur Asyura adalah makanan khas yang hanya di sajikan 1 tahun sekali tepatnya pada tanggal 10 Muharram di mana pada hari kesepuluh tersebut, umat muslim biasanya menjalankan puasa sunah yaitu puasa Asyura dan selanjutnya mereka akan berbuka puasa dengan bubur Asyura yaitu salah satu bubur unik yang mempunyai karakteristik dan historis panjang dari leluhur.
Bubur Asyura bagi umat muslim yang memang sangat percaya, jika bubur ini menjadi bubur yang langka dan hanya terjadi pada tanggal 10 Muharram setiap tahun dan sangat berbeda dengan bubur ayam atau bubur lainnya. Apalagi banyak historis dari kisah nabi terdahulu tentang sejarah bubur Asyura.
Fakta Bubur Asyura
Bagi Anda yang ingin mengetahui apa saja fakta tentang bubur Asyura yang hanya disajikan pada tanggal 10 Muharram setiap tahun dan menjadi bubur yang sangat langka namun tetap Lestari sampai sekarang, maka dibawah ini adalah fakta bubur Asyura.
Sejarah bubur Asyura
Ternyata bubur Asura sangat erat kaitannya dengan kisah Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan Perang Badar dan diceritakan ketika perang ini salah seorang sahabat nabi memasak bubur yang disajikan untuk para prajurit yang saat berperang.
Akan tetapi bubur yang dimasak oleh sahabat nabi tersebut tidak cukup disajikan bagi semua prajurit muslim yang ikut berperang bersama Nabi Muhammad SAW dan akhirnya, nabi Muhammad langsung memberikan perintah supaya mengumpulkan bahan apa saja yang ada di di lokasi dan selanjutnya dicampur kan ke dalam bubur supaya ya bisa menghasilkan banyak dan rata dibagikan kepada prajurit.
Sehingga sampai sekarang, bubur Asyura menjadi bubur unik dimana di dalamnya terdapat banyak sekali macam rempah dan bahan yang tercampur menjadi satu namun dengan rasa yang enak.
Bubur Asyura ada 41 bahan
Fakta unik lainnya tentang bubur Asyura dan Hal ini berdasarkan kisah Nabi Muhammad SAW yang menyuruh kepada sahabat untuk mengumpulkan jenis makanan yang ada saat perang tersebut dan ternyata terdapat 41 macam yang dicampur kan ke dalam bubur diantaranya kentang, ubi kayu, daging, ikan, dan lainnya sehingga menjadi satu.
Dibuat porsi yang besar
Sejarah tercatat ketika Perang Badar ternyata bubur Asyura dimasak dalam porsi yang sangat besar dikarenakan saat itu jumlah prajurit yang ikut perang sangat banyak dan tidak berbeda ada di saat ini, beberapa wilayah di Indonesia ternyata tradisi membuat bubur Asyura dengan porsi yang besar dikarenakan buku ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
Dibuat gotong-royong
Fakta selanjutnya, ternyata bubur Asyura menjadi salah satu bubur yang bisa mempersatukan masyarakat gimana di salah satu wilayah di tanah air tradisi memasak bubur Asyura dipastikan dilakukan bersama-sama.
Sebut saja di daerah Banjarmasin maka warga muslim akan berkumpul dan gotong-royong untuk memasak bubur Asyura dan lokasinya kebanyakan di area pekarangan masjid dan jika sudah selesai akan dibagikan.
Biasanya sebelum dibagikan bubur Asyura yang sudah matang terlebih dahulu ada acara adat keagamaan seperti doa dan lainnya yang dipandu oleh Kyai atau Ustadz setempat supaya buku ini menjadi berkah.
Bubur Asyura ajang pemersatu
Seperti ditulis kami di atas apabila bubur Asyura dibuat dengan cara gotong royong sehingga akan menjadikan ajang silaturahmi dan ajang pemersatu bangsa atau masyarakat setempat.
Maka sangat recommended bubur Asyura haruslah tetap Lestari sampai kapanpun dikarenakan ada kaitannya dengan sejarah nabi dan mempunyai history panjang yang pastinya sangat bermanfaat untuk menjalin tali silaturahim.
