SMARTLAPAK.COM – Dituduh Mencuri Wifi Pria Cikarang Dianiaya Tetangga Salah satu video yang sempat viral di media sosial youTube yaitu memperlihatkan Bagaimana seorang pria membawa motor yang turun di depan rumah seseorang dan selanjutnya ia membawa senjata tajam dan langsung masuk ke rumah warga dan di sanalah terjadi insiden pembacokan oleh seorang pria kepada korban yang diketahui bernama Lasdo Apuan dan kejadian ini dikabarkan hanya karena masalah sepele yaitu korban dituduh mencuri wifi.
Kasus dituduh mencuri wifi pria Cikarang dianiaya Tetangga langsung ditangani oleh Polres Metro Bekasi Jawa Barat di mana pihak kepolisian sampai saat ini terus memburu seorang pria yang menjadi pelaku penganiayaan kepada tetangganya hanya karena masalah password wi-fi di perumahan Karanganyar Residence yang ada di Kecamatan Karang Bahagia, kabupaten Bekasi.
Dituduh Mencuri Wifi Pria Cikarang Dianiaya Tetangga
Menurut AKBP Rahmat Sujatmiko selaku Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi apabila terduga pelaku diketahui berinisial EM yang usianya 60 tahun dan untuk korbannya sendiri diketahui berusia 35 tahun bernama Lasdo Apuan dan keduanya adalah Tetangga.
Pelaku membacok korban hanya karena dituduh sudah membobol password wi-fi miliknya padahal dari pengakuan korban, sama sekali Iya tidak mengetahui password dari wi-fi milik pelaku apalagi dirinya mempunyai paket data untuk melakukan Aktivitas keseharian.
AKBP Rahmat Sujatmiko menegaskan Apabila mereka sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku dikarenakan setelah kejadian yang terekam CCTV, pelaku melarikan diri dan belum pulang ke rumahnya.
Selanjutnya Atas kejadian insiden penganiayaan hanya dikarenakan tuduhan pencurian wi-fi, pihak kepolisian sudah mengumpulkan beberapa barang bukti yang mengarah kepada pelaku di antaranya rekaman CCTV, kendaraan roda dua, dan juga senjata tajam yang dilakukan untuk menganiaya korban.
Lasdo Apuan sebagai korban ternyata dirinya merasa heran kenapa dirinya dianiaya oleh tetangganya sendiri akibat tuduhan sudah membobol password wi-fi dan peristiwa penganiayaan tersebut hanya karena tuduhan yang tidak ada bukti yang dilontarkan oleh pelaku yang menuduhnya sudah membobol password wi-fi yang terjadi pada hari Senin yang lalu.
Menurut Lasdo Apuan apabila dirinya sama sekali tidak pernah melakukan hal tersebut dan Ia menceritakan, dirinya mempunyai warung dan bersama istrinya setiap hari sibuk kerja nganterin gas dan juga air sehingga dipastikan dirinya tidak ada waktu untuk santai apalagi menggunakan wi-fi.
Malahan diketahui apabila dirinya sudah mempunyai wi-fi sendiri di rumahnya malahan dari pengakuan korban akibat waktunya habis untuk bekerja wi-fi jarang digunakan.
“Saya mohon maaf saya akan punya warung, saya dan istri tiap hari sibuk kerja antar gas dan air. Ibaratnya tidak ada waktu buat santai boro-boro memakai wi-fi tetangga menikmati wi-fi saya sendiri Sudah jarang,” kata Lasdo Apuan kepada awak media.
Lasdo Apuan mengatakan apabila dirinya sama sekali tidak mempunyai keahlian untuk melakukan peretasan kata sandi pelaku yang rumahnya berjarak 15 m dari rumah dirinya dan ia mengaku bukan seorang hacker dikarenakan ia hanyalah seorang pedagang sehingga tidak mungkin dirinya bisa membobol password wi-fi seseorang.
Apalagi menurut logika, dikarenakan jaraknya 15 m maka dipastikan jaringan wi-fi tetangganya tersebut tidak akan sampai ke rumahnya malahan menurut korban apabila di HP sama sekali tidak ada nama wi-fi pelaku.