SMARTLAPAK.COM – Bupati Tangerang Bawa Mahasiswa Dibanting Polisi ke RS Ciputra Pada pemberitaan sebelumnya, apabila pihak Kepolisian sudah meminta maaf atas insiden polisi banting pendemo dimana untuk korbannya adalah seorang mahasiswa berinisial MFA berusia 20 tahun dan keduanya sudah berdamai. Akan tetapi ternyata, dari inisiatif pihak Kepolisian dan Bupati Tangerang, ternyata mahasiswa ini dibawa ke RS ciputra untuk dilakukan pemeriksaan general medical check up.
Bupati Tangerang bawa mahasiswa dibanting Polisi ke RS Ciputra menjadi inisiatif dari pihak kepolisian bersama Bupati yaitu untuk melakukan general medical check up dan hal ini sudah dilakukan pada hari Kamis 14 Oktober kemarin. Malahan mahasiswa ini langsung diantar oleh Kapolres Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dengan tujuan supaya ya bisa memberikan sesuatu yang baik bagi mahasiswa tersebut.
Bupati Tangerang Bawa Mahasiswa Dibanting Polisi ke RS Ciputra
Pada hari Kamis, tim dokter di Rumah Sakit Harapan Mulia Tigaraksa kabupaten Tangerang menyarankan kepada mahasiswa korban oknum polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di rumah sakit yang lebih besar dikarenakan adanya keluhan lain yang dicurigai berasal dari penyakit yang ia Derita dan selanjutnya terdapat di area leher dan punggung.
Menurut dr Effie Koesnandar komite medik Rumah Sakit Harapan Mulia mengatakan kepada awak media, apabila mahasiswa berinisial MFA korban keganasan oknum polisi ada komorbid dan diketahui mahasiswa ini Tengah menjalani pengobatan dan selanjutnya gejala yang dirasakan sama dengan gejala komorbid, akan tetapi untuk lebih jauh pihak rumah Sakit Harapan Mulia memberikan rujukan supaya dibawa ke Rumah Sakit Ciputra yang mempunyai peralatan yang lebih lengkap.
Selanjutnya diketahui selain mahasiswa ini mempunyai penyakit akan tetapi terdapat juga beberapa memar di bagian leher dan juga pundak yang diduga muncul setelah kekerasan yang ia alami yang dilakukan oleh eh oknum polisi Brigadir NP saat aksi demo tersebut.
Setelah dilakukan rekomendasi dari pihak kedokteran, bupati Tangerang dan kapolresta Tangerang langsung mengantar dan mendampingi mahasiswa bersama ayah kandungnya ke Rumah Sakit Ciputra Hospital supaya bisa melaksanakan general medical check up.
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, apabila ia bersama Bupati dan ayah korban membawa mahasiswa ini untuk melakukan medical check up atas penyakit yang ia Derita dan dan harus istirahat di RS Ciputra dan inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk MFA.
Selanjutnya general medical check up dilakukan kepada mahasiswa korban SmackDown oknum polisi persetujuan untuk melakukan pengecekan dan penyembuhan penyakit yang lain sebelum terjadinya insiden pembandingan di depan gedung Bupati Tangerang.
Selanjutnya diketahui apabila mahasiswa MFA saat ini berada dalam pengawasan kesehatan di Ciputra Hospital walaupun sampai saat ini masih belum keterangan lebih lanjut tentang penyakit dan kondisi terbaru dari mahasiswa tersebut.