SMARTLAPAK.COM – Bongkar Borok Anies Baswedan Fahri Hamzah Sebut Resiko Nyapres Seperti diketahui apabila masa lalu mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan sekarang ini ramai dikorek oleh sejumlah orang salah satunya oleh fahri Hamzah, yang mengakibatkan kehebohan tersendiri di media sosial bukan hanya diantara kedua orang tersebut akan tetapi warganet yang pro dan kontra kepada anies Baswedan maupun Fahri Hamzah.
Borok Anies Baswedan yang sekarang ini terasa digoreng terutama setelah Anies Baswedan resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden dari Partai Nasdem di mana salah satu isu terbaru yang saat ini disoroti publik yaitu permasalahan utang piutang yang mencapai puluhan miliar rupiah kepada sandiaga Uno di saat maju di Pilkada DKI jakarta 2017 salah satunya dikritik habis-habisan oleh fahri Hamzah.
Menurut wakil ketua umum partai Gelora fahri Hamzah dirinya memberikan penjelasan apabila keputusan mantan Gubernur DKI tersebut yang ingin maju di 2024 merupakan konsekuensi dibicarakan oleh publik baik yang bagus maupun yang buruk.
“Jadi semuanya kan harus diterima untuk konsekuensinya, ini belum seberapa lho bisa jadi orang-orang malah lebih sadis apabila ngebongkar,” kata Fahri Hamzah
Selanjutnya Fahri Hamzah langsung membandingkan Anies Baswedan dengan tokoh yang lain sampai saat ini masih diam salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo di mana menurutnya ganjar masih tetap diam walaupun telah ditinggal oleh tim relawan.
Fahri menjelaskan apabila keputusan Anies Baswedan dipastikan ada konsekuensi yang harus dihadapi dan apabila Anis melakukan deklarasi pada bulan September yang akan datang maka dipastikan Anies Baswedan tidak akan begitu ramai dibicarakan akan tetapi efek sampingnya yaitu mengorbankan masa sosialisasi dikarenakan sudah masuk masa perdebatan untuk aduk ide.
Menurut Fahri Hamzah semuanya tidak perlu disesali dan menjadi hal biasa saja. Malahan menurut fahri apapun kritikan dan gorengan dari publik harus dihadapi dikarenakan semuanya konsekuensi.
Di tempat lain erwin Aksa selaku wakil ketua umum bidang penggalangan strategis DPP Partai Golkar mengungkapkan fakta baru tentang utang piutang anies Baswedan yang mencapai miliaran rupiah di mana Dirinya sangat kaget ketika namanya malah dibawa-bawa pada surat perjanjian utang Anies bersama sejumlah pihak dikarenakan dirinya tidak merasa melakukan hal tersebut.
