SMARTLAPAK.COM – Banjir Bandang Garut Menyerang 2 Kecamatan Memasuki musim penghujan di bulan November sampai Desember 2021 apalagi menurut pihak BMKG sampai akhir tahun akan terjadi di La Lina maka harus diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat yang ada di Indonesia. Pasalnya Belum lama ini banjir bandang Garut langsung terjadi tepatnya pada hari Sabtu 27 November dan yang terdampak sebanyak 2 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Banjir bandang Garut menyerang sebanyak 2 Kecamatan dan hal ini terjadi dikarenakan hujan yang sangat deras yang terus mengguyur kedua Kecamatan ini semenjak siang sampai sore hari sehingga hal tersebut membuat sungai citameng meluap dan langsung menyerang 2 Kecamatan sehingga dipastikan menimbulkan kerugian material di masyarakat.
Banjir bandang ini menyerang dua kecamatan di antaranya Kecamatan Karangtengah dan selanjutnya Kecamatan Sukawening dimana menurut satria Budi selaku kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut apabila dirinya membenarkan terkait adanya beberapa desa di 2 Kecamatan terkena banjir bandang dan saat ini terendam banjir.
Banjir Bandang Garut
Akan tetapi menurut BPBD kabupaten Garut, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan pada beberapa desa yang terdampak dari 2 Kecamatan tersebut di mana dalam sebuah laporan ada beberapa Area jalan yang mengalami longsor akan tetapi tidak putus.
Di media sosial sendiri banjir bandang Garut langsung mulai ramai diperbincangkan oleh netizen malahan ada beberapa desa yang terdampak banjir bandang yang sangat mengkhawatirkan dan salah satunya adalah Desa cinta yang ada di Kecamatan Karangtengah dan selanjutnya 2 desa yang ada di kecamatan Sukawening.
Menurut sana Santana salah seorang koordinator Taruna siaga bencana Kabupaten Garut, apabila pihaknya masih melakukan pendataan di 2 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut dimana empat desa di Kecamatan Sukawening diantaranya Desa Sukawening, desa sukamukti, desa Mekarwangi dan desa mekarluyu.
Menurut sana, apabila seluruh data masih bersifat sementara dikarenakan relawan Tagana sampai sekarang ini masih terus melakukan pergerakan di area banjir bandang untuk melakukan pendataan di beberapa wilayah yang memang terdampak.
Seperti diketahui sebelumnya banjir bandang yang terjadi di Garut dan menyerang 2 Kecamatan sehingga hal ini membuat beberapa desa mengalami kerusakan walaupun masih belum diketahui terkait kerugian yang dialami akibat banjir bandang dikarenakan hujan yang terus mengguyur dan membuat sungai Citameng meluap.