Home Dalam Negeri Anies Dikritik Keras Usai Jiplak Slogan Jakarta Untuk Pilpres 2024

Anies Dikritik Keras Usai Jiplak Slogan Jakarta Untuk Pilpres 2024

144
0
Anies Dikritik Keras Usai Jiplak Slogan Jakarta Untuk Pilpres 2024
Anies Dikritik Keras Usai Jiplak Slogan Jakarta Untuk Pilpres 2024

SMARTLAPAK.COM – Anies Dikritik Keras Usai Jiplak Slogan Jakarta Untuk Pilpres 2024 Azas Tigor Nainggolan selaku ketua fakta Jakarta belum lama ini memberikan kritikan keras untuk Anies Baswedan yang telah menjiplak slogan Jakarta yang dibuat oleh pejabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono yaitu Jakarta untuk Pilpres 2024 dengan slogan sukses Jakarta untuk Indonesia dan hal ini langsung ramai diperbincangkan oleh warganet.

Slogan Jakarta tersebut ketika diluncurkan oleh Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono banyak dikritik keras oleh para pendukung Anies akan tetapi malah slogan tersebut sekarang ini dijiplak oleh Anies Baswedan untuk melakukan kampanye Pilpres bagi dirinya sendiri dan hal ini sangat disayangkan oleh Tigor.

“Slogan tersebut kan dibuat oleh Pak Heru Budi Hartono dan banyak dikritik oleh para pendukung Anies Baswedan tapi kenapa slogan tersebut malah dijiplak,” kata Tigor kepada awak media

Anies Baswedan menurut Tigor mengklaim slogan Jakarta tersebut sangat cocok dan sesuai dengan dirinya di mana Dirinya menganggap sukses 5 tahun menjadi gubernur Jakarta dan selanjutnya Anies Baswedan merasa bisa memimpin Indonesia yang akan datang dan Hal inilah yang ia kritik terutama jika Anies Baswedan sudah berhasil di Jakarta.

Menurut Tigor, keberhasilan Anis Baswedan selama 5 tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta kemacetan lalu lintas masih tetap sama malahan lebih macet total sampai sekarang ini dan selanjutnya proyek rumah DP 0 rupiah sampai saat ini belum ada malah dibangun untuk Jakarta International Stadium yang anggarannya dari APBN dan selanjutnya malah tidak diakui oleh FIFA sebagai stadion pertandingan sepak bola.

Selanjutnya menurut Tigor, sodetan Ciliwung yang 5 tahun mangkrak oleh Anies Baswedan sama sekali tidak diselesaikan malah diselesaikan oleh gubernur sekarang yaitu Heru Budi Hartono. Selanjutnya permasalahan normalisasi Ciliwung sepanjang 17 km dibuat oleh Anies Baswedan mangkrak dan malah sekarang diselesaikan oleh Gubernur Heru Budi Hartono.

Lebih lanjut menurut Tigor apabila Anies Baswedan sudah salah menafsirkan slogan Jakarta ” sukses Jakarta untuk Indonesia” yang dibuat oleh Heru Budi Hartono di mana menurutnya sukses Jakarta untuk Indonesia yang dimaksud oleh Heru yaitu prestasi pembangunan kota Jakarta bukan kesuksesan seorang dirinya Gubernur Jakarta.

Gubernur Jakarta heru Budi Hartono memaknai keberhasilan yang ia capai terutama pembangunan di kota Jakarta merupakan untuk Indonesia sehingga menurutnya Anies Baswedan sudah salah dan sudah salah mengartikan slogan tersebut.

Selanjutnya menurut berdirinya memberikan peringatan apabila sampai saat ini, sebetulnya Anies Baswedan belum memperoleh Dukungan partai politik sesuai aturan capres yang tertuang pada pasal 22 uU No 7 tahun 2017 terkait pemilu di mana aturan atau syarat tersebut lebih dikenal dengan nama ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.

Dalam pasal tersebut berbunyi: Pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan parpol peserta Pemilu yang sudah memenuhi persyaratan mendapatkan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau mendapatkan 25% dari suara sah secara nasional di Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Sehingga menurut Tigor apabila Anies Baswedan belum resmi dan belum memenuhi syarat sebagai calon presiden akan tetapi malah Anis Baswedan sudah takabur menyatakan apabila dirinya sebagai calon presiden dan contoh memakai slogan Jakarta.

Previous articleKetum PAN Lebih Dukung Ganjar-Erick Thohir Maju di Pilpres 2024
Next articleИзраиль свежие новости рынков и инвестиций :: РБК Инвестиции

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here