SMARTLAPAK.COM – Anies dan Airlangga Masuk Bursa Capres PKS Pada Pilpres 2024 Partai PKS melalui salah seorang petingginya yaitu Ahmad mabruri menegaskan apabila partainya mempunyai tiga kriteria tentang tokoh yang akan dicalonkan di Bursa capres 2024 akan tetapi dari beberapa bocoran di media sosial salah satu tokoh yang masuk radar partai PKS di antaranya adalah Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta dan juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Anies dan Airlangga Masuk Bursa Capres PKS Pada Pilpres 2024 dan hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang petinggi dari partai keadilan Sejahtera yaitu Ahmad mabruri di mana ia menegaskan Ada beberapa kriteria yang memang harus ada pada setiap calon yang akan diusung dan untuk kriteria tersebut diantaranya nasionalis religius, mempunyai peluang besar untuk menang, dan bisa menjadi simbol perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.
Anies dan Airlangga Masuk Bursa Capres PKS Pada Pilpres 2024
Selanjutnya menurut Ahmad mabruri ada beberapa tokoh yang masuk pada kriteria tiga kategori tersebut di antaranya Anies Baswedan, airlangga Hartarto, sandiaga Uno, muhaimin Iskandar, agus Harimurti Yudhoyono, dana Ridwan Kamil.
Selanjutnya menurut mabruri apabila seluruh tokoh tersebut adalah sosok yang memang religius nasionalis dan sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia oleh karena itu partai PKS sampai saat ini terus melakukan komunikasi dengan beberapa parpol diantaranya partai Gerindra partai Demokrat sampai Partai Nasdem dan partai yang ada di Koalisi Indonesia bersatu sebut saja Golkar Pan dan PPP.
Selanjutnya menurut mabruri, untuk nama ketua umum partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto dan ketua umum partai PAN Zulkifli Hasan dipastikan tidak masuk bursa yang akan diusung oleh partai PKS pada pilpres yang akan datang akan tetapi menurut mabruri dirinya tidak mau mengungkapkan alasan langkah tersebut lebih lanjut.
Selanjutnya menurut mabruri apabila pihaknya sudah membangun komunikasi yang intens dengan Partai Golkar hal tersebut menjadi dasar alasan kenapa nama Airlangga Hartarto dipertimbangkan untuk didukung oleh partai PKS pada Pilpres 2024.
Walaupun Airlangga masuk ke dalam Radar PKS namun partainya belum tentu bergabung dengan Koalisi Indonesia bersatu dikarenakan menurutnya kondisi kualisi sekarang ini masih sangat dinamis dan belum menjadi prioritas.
Partai PKS mereka kini apabila politik jelang Pemilu yang akan datang dipastikan semakin dinamis dan oleh karena itu menurut dirinya komposisi koalisi masih mungkin berubah dan selanjutnya alasan lain partai PKS sangat berminat koalisi dengan Golkar karena mesin parpol penguasa orde baru tersebut dianggap solid sampai ke tingkat desa.
Di tempat lain menurut Mardani Ali Sera selaku Ketua DPP PKS menegaskan apabila partainya akan menentukan gerakan polisi dan pemilihan capres cawapres yang masuk radar dan bursa yang akan mengusung pada pilpres mendatang dipastikan akhir tahun ini atau tepatnya di bulan Desember.
Selanjutnya menurut Mardani apabila dirinya menilai sudah sepantasnya koalisi pada pilpres lebih cepat diumumkan dikarenakan sekarang ini partai PKS masih dalam proses menyatukan berbagai parpol yang ingin membangun koalisi bersama partai mereka.